bersama Personil TMMD 102, persiapan Pasang Tiang Pancang Jembatang.
SpiritNews. com.- Dansatgas Pra TMMD Reguler Ke 102 di Wailayah Kodim 1415/Kep Selayar, mengatakan bahwa “ Sekali Mendayung Dau Tiga Kali Terlapmau”, dan menurutnya pepatah ini mungkin tepat untuk menggabarkan tahapan demi tahapan pekerjaan yang telah berhasil dilalui dengan mulus oleh Anggota Pra TMMD Reguler Ke 102 di Wilayah Kodim 1415/Kep Selayar, bersama Warga setempat.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini, pepatah tersebut sudah terbukti karena sampai di hari Senin Tanggal 04 Juni 2018., siang pekerjaan perintisan jalan ruas kampung Dodaiya Desa Laiyolo Baru Kec Bontosikuyu, telah memasuki tahapan pengecoran dan pemasangan besi tiang pancang jembatan yang ditanam diatas mulut empat buah sumuran pondasi.
Dansatgas TMMD Reguler Ke 102 Letkol Armed Yuwono, S.Sos, MM, yang tiba dilokasi TMMD bersama pelaksana harian dan Unit Intel Dim 1415/Kep Selayar, Serka Darmawan didampingi oleh Ajudan Dandim Partu Subhan, memberikan keterangan Pers kepada awak media ini dilokasi Pra TMMD Reguler ke 102.
Pada kesempatan tersebut Letkol Arm Yuwono, S.Sos, MM, menuturkan saat ditemui oleh awak media ini, dalam uraian menjelaskan bahwa tiang pancang jembatan yang dibangun dari campuaran pasir dan kerikil Yang digunakan untuk kegiatan TMMD diklasifikasikan sebagai pasir dan batu kerikil kelas satu, kata Dansatgas TMMD Ke 102, jelas Yuwono, pada awak media belum lama ini.
Selain itu Yuwono juga menambahkan bahwa pepatah Sekali mendayung, itu karena personil TMMD 102 tak hanya sebatas mengerjakan proyek pembangunan jalan lingkar diruas kampung Dodaiya Desa Laiyolo Baru saja tambahnya akan tetapi dalam waktu yang bersamaan personil TMMD juga akan lakukan pembersihan dan pengerukan kedalaman sungai Pusobang.
Lebih lanjut Personil TMMD 102, juga berkesempatan mengeloh material kayu batang kelapa yamh rencananya akan dijadikan sebahan baku pembangunan gazebo di kawasan Pandang-Pandang Beach.
Sambung Yuwono di Pandang pandang Beach ini merupakan salah satu lokasi pantai yang rencananya akan dicanangkan sebagai titik pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata berbasis parawisata bahari, ungkapnya.
Sementara menurut Kapenrem 141/Tp-Bone, mengatakan bahwa di lokasi jalan sepanjang kurang lebih tiga kilometer ini, telah dibuatkan akta hibah oleh Pemerintah Desa Harapan, ujar Mayor Inf Mansyur Kapenrem 141/Tp-Bone. (*).
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini, pepatah tersebut sudah terbukti karena sampai di hari Senin Tanggal 04 Juni 2018., siang pekerjaan perintisan jalan ruas kampung Dodaiya Desa Laiyolo Baru Kec Bontosikuyu, telah memasuki tahapan pengecoran dan pemasangan besi tiang pancang jembatan yang ditanam diatas mulut empat buah sumuran pondasi.
Dansatgas TMMD Reguler Ke 102 Letkol Armed Yuwono, S.Sos, MM, yang tiba dilokasi TMMD bersama pelaksana harian dan Unit Intel Dim 1415/Kep Selayar, Serka Darmawan didampingi oleh Ajudan Dandim Partu Subhan, memberikan keterangan Pers kepada awak media ini dilokasi Pra TMMD Reguler ke 102.
Pada kesempatan tersebut Letkol Arm Yuwono, S.Sos, MM, menuturkan saat ditemui oleh awak media ini, dalam uraian menjelaskan bahwa tiang pancang jembatan yang dibangun dari campuaran pasir dan kerikil Yang digunakan untuk kegiatan TMMD diklasifikasikan sebagai pasir dan batu kerikil kelas satu, kata Dansatgas TMMD Ke 102, jelas Yuwono, pada awak media belum lama ini.
Selain itu Yuwono juga menambahkan bahwa pepatah Sekali mendayung, itu karena personil TMMD 102 tak hanya sebatas mengerjakan proyek pembangunan jalan lingkar diruas kampung Dodaiya Desa Laiyolo Baru saja tambahnya akan tetapi dalam waktu yang bersamaan personil TMMD juga akan lakukan pembersihan dan pengerukan kedalaman sungai Pusobang.
Lebih lanjut Personil TMMD 102, juga berkesempatan mengeloh material kayu batang kelapa yamh rencananya akan dijadikan sebahan baku pembangunan gazebo di kawasan Pandang-Pandang Beach.
Sambung Yuwono di Pandang pandang Beach ini merupakan salah satu lokasi pantai yang rencananya akan dicanangkan sebagai titik pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata berbasis parawisata bahari, ungkapnya.
Sementara menurut Kapenrem 141/Tp-Bone, mengatakan bahwa di lokasi jalan sepanjang kurang lebih tiga kilometer ini, telah dibuatkan akta hibah oleh Pemerintah Desa Harapan, ujar Mayor Inf Mansyur Kapenrem 141/Tp-Bone. (*).