Foto, Wakapolda, Irwasda, Karo SDM dan Kabiddokkes Polda Sulsel,
Ketua Panitia Rikkes Catar Akpol, Casis Bintara dan Tantama, T.A 2018,
Pada Hari Jumat, Tanggal 4 Mei 2018, Pukul 16 : 25 wita.
SpiritNews. com.- Ketua panitia rikkes Casis Bintara Polki dan Polwan Kombes Pol Dr Raden Harjuno selaku Kabiddokkes Polda Sulsel, didampingi Kaur Kesmapta Pers Biddokkes AKP Dr. Dian Kartika Sari Dewi, bersama dr Joko ahli jiwa bersama tim para medis.
Dalam laporan Ketua panitia Rikkes pada Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, sesuai dengan data sekertariat jumlah peserta sebanyak 2.245 Orang, tidak hadir 10 Orang, hadir 2.235 Orang Casis Bintara Polki & Polwan yang telah diperiksa kesehatan tahap pertama, kata Harjuno.
Raden Harjuno menjelaskan bahwa diakhir rikkes Casis Brigadir Polki dan Polwan pada penerimaan casis bintara polri di panda polda sulsel, tahun ini, yang MEMENUHUI SYARAT (MS) sejumlah 1.226 Orang, dan TIDAK MEMENUHUI SYARAT sebanyak 1.009 Orang, jelasnya.
Berdasarkan pemantauan awak media ini turut hadir pada wanjak casis bintara polwan selain Wakapolda Polda, terlihat juga Irwasda Kombes Pol Robert Haryanto, Karo Sdm Ketua Panitia Daerah (Panda) Polda Sulsel Kombes Pol Yohannes Ragil HS, serta Pengawas Eksternal dan Internal diruang rapat spn batua makassar.
Selain itu, turut hadir pula Kasubag Dalpers Kompol H Muhammadon dan Paur Dalpers Bidang Seleksi Casis Baru Biro Sdm Polda Sulsel Akp Nurafidah, bersama staf sekertariat penerimaan saat mengumumkan hasil rikkes casis bintara polwan tahap pertama di hari kedua (terakhir) diaula Spn Batua, jumlah peserta sebanyak ; 142 Orang, dan sesuai dengan hasil laporan panitia rikkes dalam rapat penentuan dinyatakan TIDAK MEMENUHUI SYARAT (TMS) sebanyak 71 Orang dan MEMENUHUI SYARAT (MS) sebanyak 71 Orang, dengan
Melihat dari hasil yang dinyatakan TIDAK MEMENUHUI SYARAT (TMS) dari hasil pantauan kami dari pengawas eksternal selama proses pemeriksaan kesehatan tahap pertama, para casis bintara Polki dan Polwan menilai tim para medis rikkes selama proses pemeriksaan kami menilai sudah pada prinsip “BETAH” yakni BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS.
Selanjutnya kami berharap pada panitia jasmani dan akademik nanti lebih transparan dan buka bukaan sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Umar Septono, SH, MH, pada penandatanganan Pakta Integritas di Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang Makassar. (*).
