dirapat penentuan casis bintara polwan uji kesemaptaan jasmani.
di SPN Batua Makassar, Pada Senin Tanggal 14 Mei 2018 Pukul 16:35 Wita.
Sebelum Kombes Pol Yohannes Ragil Hs, membuka rapat penentuan MS dan TMS ditegaskan kepada seluruh Panitia penerimaan calon anggota secara terpadu T,A 2018, selalu pada perinsip BETAH Yakni BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL, HUMANIS dan STOP KKN di rekrukmen Tahun Ini.
Selain itu, Karo Sdm juga menyampaikan kepada stafnya bila ada yang coba coba main main, dan tertangkap tangan maka mereka yang harus mempertanggungjawabkan sendiri akibat perbuatannya, ujarnya.
Pada paparan Wakatim panitia uji kemampuan kesemaptaan jasmani, Akbp Sri Hartati, menjelaskan satu persatu kekurangan casis bintara polwan yang “TIDAK MEMENUHUI SYARAT (TMS)” disaksikan oleh Karo Sdm serta pengwas eksternal Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel,(Rusli, S,Sos) dan Perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DR.M Darwis, serta pengwas Internal diantaranya ; Inspektorat, Propam Bidang Paminal Polda Sulsel.
Lebih lanjut, Ibu Sri sapaan akrabnya dalam penjelasannya Casis Bintara Polwan Yang mengikuti test uji kesemaptaan sebanyak : 134 Orang, dan Memenuhui Syarat (MS) ; 81 Orang, Tidak Memenuhui Syarat (TMS) ; 53 Orang, dinyatakan tidak bisa mengikuti test selanjutnya.
Lebih lanjut Karo Sdm Kombes Pol Yohannes Ragil HS, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kesemaptaan telah selesai dan secara keseluruhan diikuti sebanyak ; 1226 Orang, Pria ; 1092, Wanita ; 134 Orang, dan Casis Bintara Polki dan Polwan yang Memenuhui Syarat (MS) sebanyak : 1.010 Orang, dengan rincian Pria ; 929 Orang, Wanita ; 81 Orang, dinyatakan berhak mengikuti test selanjutnya kata Ragil seusai rapat.
Sedangkan Casis Bintara Polki dan Polwan yang Tidak Memenuhui Syarat (TMS) sebanyak : 216 Orang, yakni Pria ; 163 Orang, Wanita : 53 Orang yang dinyatakan tidak bisa lagi mengikuti test selanjutnya.
Ketua Panitia Penerimaan Calon Anggota Polri secara Terpadu T.A 2018, Panda Polda Sulsel Kombes Pol Yohannes Ragil HS, berharap kepada seluruh Casis Bintara Polki dan Polwan, dalam mengerjakan soal selalu percaya pada kemampuan diri sendiri, terang Ragil. (*).