Foto, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, Karo SDM Polda Sulsel
Kombes Pol Yohannes Ragil, Kompol H Muhammadong, di aula SPN Batua Makassar,
Pada Hari Senin, Tanggal 30/04/2018, Pukul 15 : 35 Wita.
SpiritNews, com.- Wakapol Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, memimpin rapat, diruang SPN Batua Makassar, Panitia Rikkes yang di laksanakan panitia rikkes dan sekertariat penerimaan calon anggota polri TA, 2018, rapat penentuan MS dan TMS hasil rikkes tahap pertama di hari ke 8 pada hari senin, tanggal 30/04/2018, pukul 15:35 wita.
Brigjen Pol Risyapudin Nursin, perintahkan pada seluruh panitia penerimaan calon anggota polri tahun anggaran 2018, terkhusus sekertariat penerimaan agar tetap pada prinsip “ BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL, HUMANIS, (BETAH), sehingga indikasi indikasi adanya penembak diatas kuda di tahun ini kita harus berantas dengan “CLEAR and CLAEN” dan STOP KKN pada rekrukmen calon anggota polri.
Berdasarkan pemantauan awak media ini turut hadir dalam rapat tersebut pejabat utama diantaranya : Irwasda Kombes Pol Robert Haryanto, Karo Sdm Kombes Pol Yohannes Ragil HS, Kabid Propam Riko Sunarko, Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno, didampingi oleh Kaur Kesmapta Pers Biddokkes Akp dr. Dian Kartika Sari Dewi, dan Kompol dr Joko.
Selain itu, arahan Wakapolda Sulsel, disaksikan juga oleh pengawas Internal diantaranya Inspektorat, Pampropam, serta Pengawas Eksetrnal di antaranya Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Diakhir arahan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, meminta Kabid Propam Kombes Pol Riko Sunarko agar tetap memantau tahapan tahapan seleksi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak sesuai dengan Standar Oprasional (SOP), pada penerimaan calon anggota polri tahun ini, kata Risyapudin, (*).
Brigjen Pol Risyapudin Nursin, perintahkan pada seluruh panitia penerimaan calon anggota polri tahun anggaran 2018, terkhusus sekertariat penerimaan agar tetap pada prinsip “ BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL, HUMANIS, (BETAH), sehingga indikasi indikasi adanya penembak diatas kuda di tahun ini kita harus berantas dengan “CLEAR and CLAEN” dan STOP KKN pada rekrukmen calon anggota polri.
Berdasarkan pemantauan awak media ini turut hadir dalam rapat tersebut pejabat utama diantaranya : Irwasda Kombes Pol Robert Haryanto, Karo Sdm Kombes Pol Yohannes Ragil HS, Kabid Propam Riko Sunarko, Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno, didampingi oleh Kaur Kesmapta Pers Biddokkes Akp dr. Dian Kartika Sari Dewi, dan Kompol dr Joko.
Selain itu, arahan Wakapolda Sulsel, disaksikan juga oleh pengawas Internal diantaranya Inspektorat, Pampropam, serta Pengawas Eksetrnal di antaranya Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Diakhir arahan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, meminta Kabid Propam Kombes Pol Riko Sunarko agar tetap memantau tahapan tahapan seleksi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak sesuai dengan Standar Oprasional (SOP), pada penerimaan calon anggota polri tahun ini, kata Risyapudin, (*).