Foto, Panitia psikologi lakukan penggadaan soal ujian casis bintara
di Gor Sudiang Makassar,Pada Hari Selasa Tanggal 20 April 2018, pukul 07:00 wita.
SpiritNews.com.- Panitia daerah Polda Sulawesi selatan pada hari selasa tanggal 20 April 2018,pukul 7:00 wita, melakukan penggdandaan soal ujian casis bintara sejumlah 4089 peserta, yang dibagi dua gelombang yakni gelombang pertama sebanyak 2019 Orang, gelombang kedua sebanyak 2070.
Sementara menurut Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yohannes Ragil HS, mengatakan penggadaan materi ujian casis bintara mesin foto copy sebanyak 20 buah, setiap mesin menfoto copy 210 lembar permesin di mesin kecil 110 lembar.
Kegiatan ini dalam pengawasan Internal dan Eksternal, yakni dari Satuan Propam Mabes Polri, Bid Propam, Bid Provos , Itwasda Polda Sulsel sedangkan dari eksternal ikut menyaksikan dari Perwakilan PWI Sulsel, LSM, Akademisi, DI TI Unhas Makassar.
Proses test psikologi ini tetap pada prinsip BETAH atau Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis dan Terpadu, Stop KKN Pada Penerimaan Calon Anggota Polri Tahun 2018 ini.
Sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, disaat arahan di penadatanganan pakta integritas, menegaskan bahwa MASUK POLISI ITU GERATIS, dan barang siapa yang tertangkap tangan pada penerimaan calon anggota tahun ini, maka yang memberi dan yang diberi itu akan di proses dengan tegas, tegas Umar diakhir sambutannya.
Sehingga diimbau kepada seluruh peserta seleksi dan keluarganya, selalulah yakin dan percaya bahwa anak anda itu cerdas dan sehat, sehingga sesulit apapun pertanayaan Insya Allah.
Berdasarkan pemantauan awak media ini, nampak para peserta ditemani oleh keluarga/walinya masing masing namun merekapun tidak bisa masuk kedalam, demi kelancaran proses test psikologi para peserta tahun ini, panitiapun berharap agar para peserta dapat menjawab pertanyaan dengan baik atau benar semua.
Karo SDM Kombes Pol Yohannes Ragil, mengingatkan para peserta dan keluarganya agar jangan ada satupun yang mau percaya dengan orang lain, tetapi percayalah terhadap diri sendiri, jelas Ragil disela sela penggandaan materi ujian psikologi,(*).
Sementara menurut Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yohannes Ragil HS, mengatakan penggadaan materi ujian casis bintara mesin foto copy sebanyak 20 buah, setiap mesin menfoto copy 210 lembar permesin di mesin kecil 110 lembar.
Kegiatan ini dalam pengawasan Internal dan Eksternal, yakni dari Satuan Propam Mabes Polri, Bid Propam, Bid Provos , Itwasda Polda Sulsel sedangkan dari eksternal ikut menyaksikan dari Perwakilan PWI Sulsel, LSM, Akademisi, DI TI Unhas Makassar.
Proses test psikologi ini tetap pada prinsip BETAH atau Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis dan Terpadu, Stop KKN Pada Penerimaan Calon Anggota Polri Tahun 2018 ini.
Sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, disaat arahan di penadatanganan pakta integritas, menegaskan bahwa MASUK POLISI ITU GERATIS, dan barang siapa yang tertangkap tangan pada penerimaan calon anggota tahun ini, maka yang memberi dan yang diberi itu akan di proses dengan tegas, tegas Umar diakhir sambutannya.
Sehingga diimbau kepada seluruh peserta seleksi dan keluarganya, selalulah yakin dan percaya bahwa anak anda itu cerdas dan sehat, sehingga sesulit apapun pertanayaan Insya Allah.
Berdasarkan pemantauan awak media ini, nampak para peserta ditemani oleh keluarga/walinya masing masing namun merekapun tidak bisa masuk kedalam, demi kelancaran proses test psikologi para peserta tahun ini, panitiapun berharap agar para peserta dapat menjawab pertanyaan dengan baik atau benar semua.
Karo SDM Kombes Pol Yohannes Ragil, mengingatkan para peserta dan keluarganya agar jangan ada satupun yang mau percaya dengan orang lain, tetapi percayalah terhadap diri sendiri, jelas Ragil disela sela penggandaan materi ujian psikologi,(*).
