didamping Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pangkoopsau II, Kasakoopsau II,
saat ditiba di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin. Kamis, lalu.
SpiritNews.com.- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, menegaskan bahwa di tahun politik ini, saya ingatkan kembali pentingnya Netralitas di TNI dan Polri.
Begitu pula bahwa politik TNI dan Polri adalah politik negara dan tidak ada toleransi bagi pelanggaran itu, tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP disaat memberikan pengarahan kepada 2.500 Prajurit TNI-POLRI yang berada di wilayah Makassar, bertempat di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin. Kamis, (12/04) .
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti turut menyambut kedatangan Panglima TNI. Ikut hadir pula, Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.PP, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han), Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Bowo Budiarto, Pangkosek Hanudnas II Marsekal Pertama TNI Andi Heru Wahyudi serta para pejabat TNI- Polri sewilayah makassar.
Memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI-POLRI ini merupakan salah satu Agenda Panglima TNI sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Manado dan P. Miangas.
Sikap kritis masyarakat cenderung mudah menyulut terjadinya benturan atau konflik horizontal. Untuk itu Prajurit TNI-POLRI jangan sampai menjadi bagian dari permasalahan tetapi harus menjadi solusi dan motivator perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dan kami melihat sinergitas TNI dan Polri di Sulsel sudah berjalan baik, ucap Jenderal Hadi. (*).
Begitu pula bahwa politik TNI dan Polri adalah politik negara dan tidak ada toleransi bagi pelanggaran itu, tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP disaat memberikan pengarahan kepada 2.500 Prajurit TNI-POLRI yang berada di wilayah Makassar, bertempat di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin. Kamis, (12/04) .
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti turut menyambut kedatangan Panglima TNI. Ikut hadir pula, Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.PP, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han), Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Bowo Budiarto, Pangkosek Hanudnas II Marsekal Pertama TNI Andi Heru Wahyudi serta para pejabat TNI- Polri sewilayah makassar.
Memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI-POLRI ini merupakan salah satu Agenda Panglima TNI sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Manado dan P. Miangas.
Sikap kritis masyarakat cenderung mudah menyulut terjadinya benturan atau konflik horizontal. Untuk itu Prajurit TNI-POLRI jangan sampai menjadi bagian dari permasalahan tetapi harus menjadi solusi dan motivator perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dan kami melihat sinergitas TNI dan Polri di Sulsel sudah berjalan baik, ucap Jenderal Hadi. (*).