Irwasda saat arahan didepan seluruh panitia penerimaan, dilantai 3 Mapolda.
Sementara berdasarkan pantauan awak media ini, acara tersebut turut dihadiri oleh Karo SDM, Kabid Dokkes, Kasat Brimob, Kabid Propam dan Kabid TI, Dir Khusus, Kabag Dalpers, Kabag Binjas, Kabag Psikologi dan Kasubag Dalpers bidang seleksi casis baru.
Selain itu, turut hadir pula pengawas eksternal dari Dikcapil, Diknas Provinsi Sulawesi selatan, termasuk para panitia kesamaptaan yang dipimpin oleh Kasat Brimob Polda Sulsel.
Dalam arahan Kapolda Sulsel menyampaikan pengalaman pribadinya sehubungan dengan penerimaan calon anggota polri dimana anak kandungnya lulus Akademi kepolisian dengan dua kali mengikuti seleksi katanya.
Sambungnya berharap pada proses penerimaan ini, seluruh tahapan harus “ Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, lanjutnya mengatakan bahwa semua tahapan seleksi ini itu dalam pengawasan Internal dan Eksternal, ungkap Umar.
Sementara menurut Karo SDM Kombes Pol Yohannes Ragil, menanggapi arahan Kapolda Sulsel, saya minta para panitia selalu menjaga nama baik institusi polri, dimana tahun lalu sudah baik tetapi kita harus lebih baik di tahun ini, tegas Karo SDM.
Seusai rangkaian arahan Kapolda Sulsel, dilanjutkan dengan sosialisasi Panitia Retmin awal calon anggota polri di panda polda sulsel di tahun anggaran 2018.
Irjen Pol Umar Septono, berpesan pada orangtua/wali dan para peserta seleksi mulai dari Akpol, Bintara dan Tantama itu harus selalu percaya terhadap diri sendiri jangan pernah mau percaya terhadap oknum polisi ataupun siapa saja yang menjanjikan bisa membantu meluluskan jadi polisi “ MASUK POLISI TIDAK DIBAYAR (GERATIS). (*).