Foto, Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM, saat sambutan
didepan santri yang baru saja di Wisuda 16 April 2018.
SpiritNews. Com.- Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM (Bupati), mengatakan masjid selain sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat pendidikan saat menghadiri wisuda santri, diselenggarakan di Tribun lapangan H. M. Dg. Sibali Takalar, Pada Hari Minggu, Tanggal 22 April 2018.
Pada kesempatan tersebut H Syamsari menyampaikan pada saat prosesi wisuda santri TK.TPA Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alqur-an (LPPTKA) - BKPRMI sebanyak 985 orang dari Kec. Polongbangkeng Selatan, Mangarabombang dan Mappakasunggu, pada wisuda.
Sementara menurut H. Syamsari, mengatakan bahwa Pemerintah daerah mengapresiasi atas adanya wisuda santri, dengan harapan anak santri ini dapat memperbaiki “Sumber Daya Manusia (SDM)”, menjadi generasi yang dapat membanggakan keluarga, bangsa dan negara.
Selain itu, H Syamsari mengungkapkan bahwa menginginkan agar warga dapat meningkatkan peran masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan, yang salah satunya adalah masjid diluar waktu shalat dapat dijadikan wadah sebagai lokasi PAUD bagi desa yang belum mempunyai lokasi tetap untuk dijadikan sekolah Pendidikan anak Usia Dini atau PAUD". Harap H. Syamsari dalam sambutannya.
Berdasarkan pantauan awak media ini Wisuda digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kab. Takalar ini mengambil tema "Gelar syukur generasi Al-qur'an menuju Takalar yang unggul sejahtera dan bermartabat".
Pada acara tersebut nampak dihadiri oleh salah seorang dari anggota DPRD Kabupaten Takalar H. Sulaiman Rate, Kabag, Kesra Setda Kab. Takalar H. Syahabuddin S.Sos,M.Kes, DPD BKPRMI Kab. Takalar, dan para orang tua santri turut menyaksikan proses wisuda tersebut, (*).
Pada kesempatan tersebut H Syamsari menyampaikan pada saat prosesi wisuda santri TK.TPA Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alqur-an (LPPTKA) - BKPRMI sebanyak 985 orang dari Kec. Polongbangkeng Selatan, Mangarabombang dan Mappakasunggu, pada wisuda.
Sementara menurut H. Syamsari, mengatakan bahwa Pemerintah daerah mengapresiasi atas adanya wisuda santri, dengan harapan anak santri ini dapat memperbaiki “Sumber Daya Manusia (SDM)”, menjadi generasi yang dapat membanggakan keluarga, bangsa dan negara.
Selain itu, H Syamsari mengungkapkan bahwa menginginkan agar warga dapat meningkatkan peran masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan, yang salah satunya adalah masjid diluar waktu shalat dapat dijadikan wadah sebagai lokasi PAUD bagi desa yang belum mempunyai lokasi tetap untuk dijadikan sekolah Pendidikan anak Usia Dini atau PAUD". Harap H. Syamsari dalam sambutannya.
Berdasarkan pantauan awak media ini Wisuda digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kab. Takalar ini mengambil tema "Gelar syukur generasi Al-qur'an menuju Takalar yang unggul sejahtera dan bermartabat".
Pada acara tersebut nampak dihadiri oleh salah seorang dari anggota DPRD Kabupaten Takalar H. Sulaiman Rate, Kabag, Kesra Setda Kab. Takalar H. Syahabuddin S.Sos,M.Kes, DPD BKPRMI Kab. Takalar, dan para orang tua santri turut menyaksikan proses wisuda tersebut, (*).
