di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Pada Hari Kamis lalu.
SpiritNews.com.- Menterian Sekretariat Negara (Mensetneg), di orientasi mengingatkan bahwa selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) itu harus betul-betul menjaga profesionalitas dan netralitas dan yang paling penting, jangan masuk pada wilayah yang kalian tidak tahu.
Sementara hal itu, disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) saat menyampaikan orientasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Hari Kamis lalu.
Pramono Anung memisalkan yang sekarang menjadi problem utama bangsa ini adalah persoalan hoax, Kelompok Saracen dan MCA ternyata member-nya bukan lagi ribuan, tapi puluhan ribu, Bangsa ini terlalu gampang untuk menjadi bagian dari sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu, terangnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dimana tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik, untuk itu Seskab meminta kepada CPNS menjaga netralitas, ditambahkan bahwa ASN itu tidak boleh ikut kampanye, walaupun menjadi bagian terdekat dari Kantor Presiden, dia juga menegaskan yang diperuntukan terhadap para CPNS tidak usah ikut-ikutan dan ambil bagian, (*). Sumber berita Humas Seskab.
Sementara hal itu, disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) saat menyampaikan orientasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Hari Kamis lalu.
Pramono Anung memisalkan yang sekarang menjadi problem utama bangsa ini adalah persoalan hoax, Kelompok Saracen dan MCA ternyata member-nya bukan lagi ribuan, tapi puluhan ribu, Bangsa ini terlalu gampang untuk menjadi bagian dari sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu, terangnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dimana tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik, untuk itu Seskab meminta kepada CPNS menjaga netralitas, ditambahkan bahwa ASN itu tidak boleh ikut kampanye, walaupun menjadi bagian terdekat dari Kantor Presiden, dia juga menegaskan yang diperuntukan terhadap para CPNS tidak usah ikut-ikutan dan ambil bagian, (*). Sumber berita Humas Seskab.