Foto, Presiden Jokowi usai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono
seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun,
Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3).
SpiritNews.com.- Inilah keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jembatan tol menyampaikan bahwa pemerintah akan menurunkan tarif tol yang saat ini dinilai oleh pelaku jasa pengiriman logistik terlampau mahal.
Sementara menurutnya berapa besaran penurunan itu, Presiden menyerahkannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menyampaikannya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa tarif tol sudah dihitung oleh Bu Menteri Keuangan Pak Menteri PUPR. Nanti biar beliau berdua yang menyampaikan berapa persen penurunan, kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan seusai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3) siang.
Kompensasi dari penurunan tarif itu, menurut Presiden Jokowi, pemerintah akan memperpanjang konsesi dan memberikan insentif fasilitas pajak sehingga tidak membebani investor, tidak membebani perusahaan BUMN yang membangun jalan tol.
Mengenai alasan penurunan tarif tol, menurut Presiden, agar mobilitas logistik, biaya logistik itu bisa lebih murah. Namun Presiden menegaskan, kalau ada peluangnya akan terus diturunkan (tarif tol, red) tanpa mengurangi minat investasi yang ada. (*) Sumber berita Humas Setkab RI.
Sementara menurutnya berapa besaran penurunan itu, Presiden menyerahkannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menyampaikannya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa tarif tol sudah dihitung oleh Bu Menteri Keuangan Pak Menteri PUPR. Nanti biar beliau berdua yang menyampaikan berapa persen penurunan, kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan seusai meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/3) siang.
Kompensasi dari penurunan tarif itu, menurut Presiden Jokowi, pemerintah akan memperpanjang konsesi dan memberikan insentif fasilitas pajak sehingga tidak membebani investor, tidak membebani perusahaan BUMN yang membangun jalan tol.
Mengenai alasan penurunan tarif tol, menurut Presiden, agar mobilitas logistik, biaya logistik itu bisa lebih murah. Namun Presiden menegaskan, kalau ada peluangnya akan terus diturunkan (tarif tol, red) tanpa mengurangi minat investasi yang ada. (*) Sumber berita Humas Setkab RI.