Foto, Presiden RI Jokowi bersama Istri dan rombongan saat naik di kapal latih.
SpiritNews.com.- Kepala Negara (Presiden) Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ketegasan, bahwa diakhir bulan Maret ini, akan mengobrak-abrik urusan perizinan agar betul-betul sederhana, termasuk diantaranya untuk mengurus masalah ketenagakerjaan.
Lebih jelasnya disampaikan kita lihat nanti diakhir bulan ini, inikan sudah saya sampaikan bolak-balik akan ada single submission, nah yang diobrak-abrik yang mana dilihat nanti,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Kawasan Terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) dan kapal pendukung tol laut, di Manyar, Gresik, Jawa Timur, belum lama ini.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meyakinkan, bahwa single submission ini begitu sangat sederhananya dalam mengurus perizinan dan ketenagakerjaan misalnya. “Karena itu nanti kita rombak semuanya dalam sebuah Perpres (Peraturan Presiden), ini nanti saya siapkan nanti akhir Maret, biar mateng,” ucapnya.
Sebelumnya saat memberikan sambutan pada peresmian kawasan industri itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa sedihnya karena sebagai Negara besar, dalam hal ekspor Indonesia kalah dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Sementara dalam hal investasi, Indonesia juga kalah dengan Malaysia, dengan Thailand, dan dengan Vietnam. “Kalau ini diterus-teruskan, Presiden khawatir nanti dengan negara-negara Kamboja, Laos pun kita bisa kalah,” ujarnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi berjanji akhir Maret ini akan mengobrak-abrik semuanya agar kelemahan Indonesia, terutama masalah perizinan bisa dibenahi. (*) Sumber berita Humas Setkab RI.
Lebih jelasnya disampaikan kita lihat nanti diakhir bulan ini, inikan sudah saya sampaikan bolak-balik akan ada single submission, nah yang diobrak-abrik yang mana dilihat nanti,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Kawasan Terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) dan kapal pendukung tol laut, di Manyar, Gresik, Jawa Timur, belum lama ini.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meyakinkan, bahwa single submission ini begitu sangat sederhananya dalam mengurus perizinan dan ketenagakerjaan misalnya. “Karena itu nanti kita rombak semuanya dalam sebuah Perpres (Peraturan Presiden), ini nanti saya siapkan nanti akhir Maret, biar mateng,” ucapnya.
Sebelumnya saat memberikan sambutan pada peresmian kawasan industri itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa sedihnya karena sebagai Negara besar, dalam hal ekspor Indonesia kalah dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Sementara dalam hal investasi, Indonesia juga kalah dengan Malaysia, dengan Thailand, dan dengan Vietnam. “Kalau ini diterus-teruskan, Presiden khawatir nanti dengan negara-negara Kamboja, Laos pun kita bisa kalah,” ujarnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi berjanji akhir Maret ini akan mengobrak-abrik semuanya agar kelemahan Indonesia, terutama masalah perizinan bisa dibenahi. (*) Sumber berita Humas Setkab RI.