Foto, Kepala Staf Komando daerah militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin,
Brigjen TNI Budi Sulistijono, saat membuka Hasanuddin Gateball Tournament,
ucapnya di lapangan Hasanuddin Makassar, belum lama ini.
SpiritNews.com.- Kepala Staf Komando daerah militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono , salam olahraga, salam gateball, pada kesempatan tersebut memberikan semangat dan motivasi kepada para atlit gateball, yang disambut dengan teriakan lantang yang kedua oleh Kasdam "salam olahraga, gateball, gateball, gateball jaya".
Bismillahirrahamanirrahim, ucapan pertama Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, saat membuka Hasanuddin Gateball Tournament, ucapnya di lapangan Hasanuddin Makassar, belum lama ini.
Sementara dalam sambutan Kasdam mengatakan mengapresiasi dengan mengucapkan terimakasihnya pada Persatuan Gateball Indinesia (Pergatsi) Sulsel, yang telah menjalin kerjasama dengan Kodam Hasanuddin melakukan kejuaraan ini, dengan harapan agar dapat memperoleh bibit-bibit handal untuk dipersiapkan pada even Nasional PON 2020 di Papua.
Lebih lanjut diungkapkan Brigjen TNI Budi Sulistijono, "Gateball ini pada dasarnya sudah lama dikenal didunia sejak tahun 1947, adapun Bali merupakan daerah pertama kehadiran Gateball di Indonesia, yang perkenalkan turis dari Jepang sekitar tahun 1995 dan lahirlah Persatuan Gateball Bali" ungkap Kasdam
Selain itu, pada tahun 2017 di Makassar ini telah berlangsung Kejurnas Gateball, kita ingin lebih mengenalkan dan memasyarakatkan olah raga ini, karena kurang familiar, termasuk kepada para prajurit, terangnya.
Namun sebelumnya Ketua Pengprov Pergatsi Sulsel Ir. H. Nurdin Samaila, M.Si, sudah menyampaikan bahwa tujuan kejuaraan ini kita semua ingin mengembangkan olah raga gateball di Sulsel dan menyiapkan atlit untuk mengikuti PON di Papua nanti, katanya.
Sambung Nurdin Samaila, mengungkapkan kejuaraan dimulai hari ini dan berakhir besok selama 2 hari, diikuti 107 atlit se Sulsel, yang akan memperebutkan juara pada ketegori Triple dan memperoleh trophy serta uang pembinaan, ungkapnya.
Berdasarkan pantauan awak media ini, tampak hadir dalam acara pembukaan diantaranya Aster Kasdam Kolonel Toruan, Kajasdam Kolonel Soleh, Kapendam Kolonel Alamsyah, Kabintal Letkol Bambang, Kapuskopad Letkol Darius dan sejumlah pejabat Kodam Hasanuddin dan Pengprov Pergatsi Sulsel, (*).
Bismillahirrahamanirrahim, ucapan pertama Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, saat membuka Hasanuddin Gateball Tournament, ucapnya di lapangan Hasanuddin Makassar, belum lama ini.
Sementara dalam sambutan Kasdam mengatakan mengapresiasi dengan mengucapkan terimakasihnya pada Persatuan Gateball Indinesia (Pergatsi) Sulsel, yang telah menjalin kerjasama dengan Kodam Hasanuddin melakukan kejuaraan ini, dengan harapan agar dapat memperoleh bibit-bibit handal untuk dipersiapkan pada even Nasional PON 2020 di Papua.
Lebih lanjut diungkapkan Brigjen TNI Budi Sulistijono, "Gateball ini pada dasarnya sudah lama dikenal didunia sejak tahun 1947, adapun Bali merupakan daerah pertama kehadiran Gateball di Indonesia, yang perkenalkan turis dari Jepang sekitar tahun 1995 dan lahirlah Persatuan Gateball Bali" ungkap Kasdam
Selain itu, pada tahun 2017 di Makassar ini telah berlangsung Kejurnas Gateball, kita ingin lebih mengenalkan dan memasyarakatkan olah raga ini, karena kurang familiar, termasuk kepada para prajurit, terangnya.
Namun sebelumnya Ketua Pengprov Pergatsi Sulsel Ir. H. Nurdin Samaila, M.Si, sudah menyampaikan bahwa tujuan kejuaraan ini kita semua ingin mengembangkan olah raga gateball di Sulsel dan menyiapkan atlit untuk mengikuti PON di Papua nanti, katanya.
Sambung Nurdin Samaila, mengungkapkan kejuaraan dimulai hari ini dan berakhir besok selama 2 hari, diikuti 107 atlit se Sulsel, yang akan memperebutkan juara pada ketegori Triple dan memperoleh trophy serta uang pembinaan, ungkapnya.
Berdasarkan pantauan awak media ini, tampak hadir dalam acara pembukaan diantaranya Aster Kasdam Kolonel Toruan, Kajasdam Kolonel Soleh, Kapendam Kolonel Alamsyah, Kabintal Letkol Bambang, Kapuskopad Letkol Darius dan sejumlah pejabat Kodam Hasanuddin dan Pengprov Pergatsi Sulsel, (*).
