Foto, H Syamsari Kitta,S,Pt. MM, Bupati saat melantik DR. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si,
sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Kab. Takalar periode 2018-2022 ditandai dengan penyamatan selempang.
SpiritNews.com.- Kepala Pemerintahan Kabupaten ( Bupati ) Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM, melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Takalar DR. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si, sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kab. Takalar periode 2018-2022 ditandai dengan penyamatan selempang.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini, acara tersebut diturut disaksikan Wakil Ketua Tim penggerak PKK Kab. Takalar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Takalar, Wakil Ketua IKA DPRD Kab. Takalar dan Kadis Pendidikan Kab. Takalar. Bertempat di Baruga Kr. Bainea Kab. Takalar, Pada Hari Kamis, Tanggal 22 Maret 2018.
Dalam arahan H Syamsari Kitta, seusai melantik Bunda PAUD, mengatakan bahwa para pengajar agar selalu tampil sebagai pengajar pendidik di tingkat PAUD, sehingga para anak didiknya dapat berperilaku dan berkata sesuai pada tempatnya, ucap Bupati.
Selain itu, disampaikan bahwa diharapkan para pendidik dapat berbagi ilmu, agar dapat mendidik anak dengan sungguh-sungguh sehingga anak tersebut sapat beretika, beradab dan terbangun karakternya dengan baik.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kita harus membuat suatu sistem untuk membangun apa yang seharusnya dilakukan sehingga kebijakan itu menjadi tepat.
Sambung H Syamsari Kitta, mengungkapkan agar dapat membuat inovasi di suatu pendidikan, Pemkab akan mengisiasi pembentukan PAUD secara profesional dengan memanfaatkan masjid sebagai media untuk mendidik anak-anak di Desa yang belum mempunyai sarana PAUD, Jelasnya.
Sementara itu Bunda PAUD usai dilantik mengaku Terharu melihat keceriaan dan kecerdasan. Beliau menaruh harapan kelak anak-anak dapat menjadi orang-orang yang sukses dan menjadikan takalar menjadi lebih maju dan dapat menjadi pemimpin bangsa ke depan.
"Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada para bunda untuk selalu berkomitmen menjaga anak-anak dan kepada anak-anak PAUD saya juga sangat berharap agar selalu mencintai dan menghargai bunda-bundanya dan dapat menjadi anak yang soleh dan soleha. Dan kepada seluruh anggota Tim Penggerak PKK sama-sana mensuport kgiatan PAUD sehingga kelak dapat menjadi pemimpin bangsa". Harap Hj. Irma Andriani selaku Bunda PAUD Kab. Takalar.
Kadis Pendidikan Darwis, S.Pd.MM juga dalam laporannya mengatakan bahwa Lembaga PAUD sekarang ada 219 lembaga meski belum seluruhnya desa/kelurahan yg memiliki lembaga. Oleh karena itu tantangan buat dinas pendidikan dalam penyebaran lembaga dalan meningkatkan APM PAUD itu sendiri.
Diharapkan kepada unsur terkait dengan keperadaan PAUD menjadi spirit untuk mengelola pendidikan dan bisa membantu menjawab tantangan yang dihadapi untuk peningkatan pendidikan.
Usai acara, dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Takalar diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Takalar selaku Bunda PAUD Kab. Takalar, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Takalar.
Camat Mangarabombang, para anggota Tim penggerak PKK, anggota Dharma wanita Persatuan dan para pendidik PAUD se kab. Takalar juga turut hadir dalam acara tersebut. (*) Sumber Berita Humas & Protokol Pemkab Takalar.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini, acara tersebut diturut disaksikan Wakil Ketua Tim penggerak PKK Kab. Takalar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Takalar, Wakil Ketua IKA DPRD Kab. Takalar dan Kadis Pendidikan Kab. Takalar. Bertempat di Baruga Kr. Bainea Kab. Takalar, Pada Hari Kamis, Tanggal 22 Maret 2018.
Dalam arahan H Syamsari Kitta, seusai melantik Bunda PAUD, mengatakan bahwa para pengajar agar selalu tampil sebagai pengajar pendidik di tingkat PAUD, sehingga para anak didiknya dapat berperilaku dan berkata sesuai pada tempatnya, ucap Bupati.
Selain itu, disampaikan bahwa diharapkan para pendidik dapat berbagi ilmu, agar dapat mendidik anak dengan sungguh-sungguh sehingga anak tersebut sapat beretika, beradab dan terbangun karakternya dengan baik.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kita harus membuat suatu sistem untuk membangun apa yang seharusnya dilakukan sehingga kebijakan itu menjadi tepat.
Sambung H Syamsari Kitta, mengungkapkan agar dapat membuat inovasi di suatu pendidikan, Pemkab akan mengisiasi pembentukan PAUD secara profesional dengan memanfaatkan masjid sebagai media untuk mendidik anak-anak di Desa yang belum mempunyai sarana PAUD, Jelasnya.
Sementara itu Bunda PAUD usai dilantik mengaku Terharu melihat keceriaan dan kecerdasan. Beliau menaruh harapan kelak anak-anak dapat menjadi orang-orang yang sukses dan menjadikan takalar menjadi lebih maju dan dapat menjadi pemimpin bangsa ke depan.
"Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada para bunda untuk selalu berkomitmen menjaga anak-anak dan kepada anak-anak PAUD saya juga sangat berharap agar selalu mencintai dan menghargai bunda-bundanya dan dapat menjadi anak yang soleh dan soleha. Dan kepada seluruh anggota Tim Penggerak PKK sama-sana mensuport kgiatan PAUD sehingga kelak dapat menjadi pemimpin bangsa". Harap Hj. Irma Andriani selaku Bunda PAUD Kab. Takalar.
Kadis Pendidikan Darwis, S.Pd.MM juga dalam laporannya mengatakan bahwa Lembaga PAUD sekarang ada 219 lembaga meski belum seluruhnya desa/kelurahan yg memiliki lembaga. Oleh karena itu tantangan buat dinas pendidikan dalam penyebaran lembaga dalan meningkatkan APM PAUD itu sendiri.
Diharapkan kepada unsur terkait dengan keperadaan PAUD menjadi spirit untuk mengelola pendidikan dan bisa membantu menjawab tantangan yang dihadapi untuk peningkatan pendidikan.
Usai acara, dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Takalar diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Takalar selaku Bunda PAUD Kab. Takalar, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Takalar.
Camat Mangarabombang, para anggota Tim penggerak PKK, anggota Dharma wanita Persatuan dan para pendidik PAUD se kab. Takalar juga turut hadir dalam acara tersebut. (*) Sumber Berita Humas & Protokol Pemkab Takalar.