saat ini berumur 70 tahun, di gubuk yang tidak layak huni
tepatnya di dusun Barugaya, Desa Punaga.
SpiritNews.com.- Inilah Nenek Mania saat ini berumur 70 tahun, dengan keadaannya sehari hari hidup sebatang kara, di gubuk yang tidak layak huni tepatnya di dusun Barugaya, Desa Punaga, Kec. Mangarabombang, Kab. Takalar.
Sementara dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Takalar terpilih di Pilkada serentak 2017 lalu, yang dimenangkan oleh Syamsari Kitta dan H Achmad Daeng Se’re, memperlihatkan kepeduliannya terharhadap masyarakat miskin, dimana tiap malamnya nenek Mania tidur di atas pohon dengan mengikat diri agar tidak terjatuh.
Berdasarkan pemanatauan awak media ini, pada saat terlelap Nenek Mania hanya menjaga untuk menghindari hewan hewan buas di malam hari.
Sementara Wakil Bupati mewakili Bupati Takalar, setelah mendapat informasi ini H Achmad Daeng Se’re, bertindak cepat melihat langsung kondisi nenek Mania.
H Achmad Daeng Se’re perintahkan Dinas Sosial bersama anggota Forum Honorer Kategori-2 (FHK2I) Kab. Takalar melakukan bakti sosial dengan cara membedah rumah nenek mania dengan harapan nenek Mania dapat beristirahat dengan tenang di dalam rumahnya. Pada Hari Minggu lalu.
Pada kesempatan tersebut Wabup Takalar, mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi tentang nasib warga yang sangat membutuhkan uluran tangan, kalau bukan kita siapa lagi yang bisa saling bantu, saya juga menghimbau kepada warga agar segera memberitahukan kami jika ada warga lain yang betul-betul membutuhkan uluran tangan,ucapnya.
H Achmad Daeng Se’re mengakui sedih jika mendengar warga Takalar hidup seperti nenek Mania ini, harapan H De’de sapaan akrabnya disaat berada di tempat tinggal nenek Mania.
Wakil Bupati Takalar menghimbau kepada dinas sosial agar betul-betul mendata warga yang tidak mampu agar mendapatkan bantuan pemerintah seperti Rastra, Bantuan Non Tunai program keluarga Harapan (PKH), KIS dan bantuan pemerintah lainnya. (*) Sumber berita Humas & protokol pemkab Takalar.
Sementara dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Takalar terpilih di Pilkada serentak 2017 lalu, yang dimenangkan oleh Syamsari Kitta dan H Achmad Daeng Se’re, memperlihatkan kepeduliannya terharhadap masyarakat miskin, dimana tiap malamnya nenek Mania tidur di atas pohon dengan mengikat diri agar tidak terjatuh.
Berdasarkan pemanatauan awak media ini, pada saat terlelap Nenek Mania hanya menjaga untuk menghindari hewan hewan buas di malam hari.
Sementara Wakil Bupati mewakili Bupati Takalar, setelah mendapat informasi ini H Achmad Daeng Se’re, bertindak cepat melihat langsung kondisi nenek Mania.
H Achmad Daeng Se’re perintahkan Dinas Sosial bersama anggota Forum Honorer Kategori-2 (FHK2I) Kab. Takalar melakukan bakti sosial dengan cara membedah rumah nenek mania dengan harapan nenek Mania dapat beristirahat dengan tenang di dalam rumahnya. Pada Hari Minggu lalu.
Pada kesempatan tersebut Wabup Takalar, mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi tentang nasib warga yang sangat membutuhkan uluran tangan, kalau bukan kita siapa lagi yang bisa saling bantu, saya juga menghimbau kepada warga agar segera memberitahukan kami jika ada warga lain yang betul-betul membutuhkan uluran tangan,ucapnya.
H Achmad Daeng Se’re mengakui sedih jika mendengar warga Takalar hidup seperti nenek Mania ini, harapan H De’de sapaan akrabnya disaat berada di tempat tinggal nenek Mania.
Wakil Bupati Takalar menghimbau kepada dinas sosial agar betul-betul mendata warga yang tidak mampu agar mendapatkan bantuan pemerintah seperti Rastra, Bantuan Non Tunai program keluarga Harapan (PKH), KIS dan bantuan pemerintah lainnya. (*) Sumber berita Humas & protokol pemkab Takalar.