dengan Tarian Maggiri, di HUT ke 58 Tahun 2018.
SpiritNews.com.- Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) yang berlangsung di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabuoaten Pangkep, Sabtu (24/2/2018).
Sementara kehadiran DR H Syahrul Yasin Limpo, disambut dengan Marangeng-rangeng atau Maggiri dari Komunitas Bissu di Pangkep. Para Bissu berpakaian lengkap dan berdandan sedemikian rupa, berjalan sambil menari di depan Gubernur, kemudian menusukkan keris ke arah tubuh diikuti oleh keenam Bissu yang lain.
Dengan sebuah tarian adat yang diberi nama Tarian Maggiri dan ini merupakan Tari spiritual kaum Bissu yang sudah berusia ratusan tahun dan merupakan tarian yang unik dengan mempergunakan sebilah keris pusaka yang mengandung unsur mistis di dalamnya.
Selain itu dikatakan bahwa "Ritual ini merupakan penyambutan dan puji-pujian kepada Pemimpin terhormat, agar bisa menjalankan pemerintahan dengan baik," sebut Bissu Eka.
Sambung Syahrul juga disambut ikrar Angngarru dan tarian-tarian tradisional yang menceritakan tentang pengantin baru dan kehidupan baru, hari Jadi kalu ini terbilang istimewa karena dilksanakan di halaman Rumah Sakit (RS) Pratama.
Adapun tema HUT tahun ini adalah "Dengan Kolaborasi, Kita Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa Modern yang Produktif dan Berkarakter".
Dijelaskan pula bahwa acara itu dirangkaikan dengan peresmian berbagai proyek, termasuk proyek air mancur yang ada di halaman Rujab Bupati Pangkep, begitu juga proyek RS Pratama hingga beberapa kegiatan yang meramaikan Hari Jadi.
Berdasarkan pemantauan awak media ini, terlihat panitia mengagendakan beberapa acara sekaitan Hari Jadi Kabupaten Pangkep tahun ini diantaranya, Pameran/Ekpo : PruDes, OPD, Peresmian Proyek, Deklarasi Kabupaten Layak Anak & Ramah Disabilitas, Pelayanan Terpadu AdminDuk, Pengobatan Gratis, Pasar Murah : CSR Perusahaan. Selain itu juga ada lomba-lomba game tradisisonal, malam ramahtamah dan musik tradisional, Seminar Jejak Ulama.(*).
Sementara kehadiran DR H Syahrul Yasin Limpo, disambut dengan Marangeng-rangeng atau Maggiri dari Komunitas Bissu di Pangkep. Para Bissu berpakaian lengkap dan berdandan sedemikian rupa, berjalan sambil menari di depan Gubernur, kemudian menusukkan keris ke arah tubuh diikuti oleh keenam Bissu yang lain.
Dengan sebuah tarian adat yang diberi nama Tarian Maggiri dan ini merupakan Tari spiritual kaum Bissu yang sudah berusia ratusan tahun dan merupakan tarian yang unik dengan mempergunakan sebilah keris pusaka yang mengandung unsur mistis di dalamnya.
Selain itu dikatakan bahwa "Ritual ini merupakan penyambutan dan puji-pujian kepada Pemimpin terhormat, agar bisa menjalankan pemerintahan dengan baik," sebut Bissu Eka.
Sambung Syahrul juga disambut ikrar Angngarru dan tarian-tarian tradisional yang menceritakan tentang pengantin baru dan kehidupan baru, hari Jadi kalu ini terbilang istimewa karena dilksanakan di halaman Rumah Sakit (RS) Pratama.
Adapun tema HUT tahun ini adalah "Dengan Kolaborasi, Kita Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa Modern yang Produktif dan Berkarakter".
Dijelaskan pula bahwa acara itu dirangkaikan dengan peresmian berbagai proyek, termasuk proyek air mancur yang ada di halaman Rujab Bupati Pangkep, begitu juga proyek RS Pratama hingga beberapa kegiatan yang meramaikan Hari Jadi.
Berdasarkan pemantauan awak media ini, terlihat panitia mengagendakan beberapa acara sekaitan Hari Jadi Kabupaten Pangkep tahun ini diantaranya, Pameran/Ekpo : PruDes, OPD, Peresmian Proyek, Deklarasi Kabupaten Layak Anak & Ramah Disabilitas, Pelayanan Terpadu AdminDuk, Pengobatan Gratis, Pasar Murah : CSR Perusahaan. Selain itu juga ada lomba-lomba game tradisisonal, malam ramahtamah dan musik tradisional, Seminar Jejak Ulama.(*).