Foto, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, saat menyatakan
kesediaannya untuk bertemu dan mendengarkan masukan dari
para follower media sosial (medsos) yang dimiliki Sekretariat Kabinet (Setkab).
SpiritNews.com.- Pemerintah Indonesia melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan kesediaannya untuk bertemu dan mendengarkan masukan dari para follower media sosial (medsos) yang dimiliki Sekretariat Kabinet (Setkab).
Sementara pada kesempatan tersebut dikatakan bahwa kalau memang bisa diatur, dikumpulkan saja follower media sosial Setkab, nanti saya akan hadir, saya akan mendengarkan. Jadi jangan saya yang harus menyampaikan, tapi kita yang mendengarkan,” kata Seskab menjawab peserta Rapat Kerja Sekretariat Kabinet Tahun 2018 yang digelar di Convention Center The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu sore lalu.
Untuk itu, Seskab mempersilakan jika ada keinginan mengundang follower medsos Setkab dan melakukan pertemuan dalam suatu forum, dia juga meminta untuk di undang mereka untuk mengkritik kita, untuk memberikan masukan apa yang menjadi kekurangan kita. Saya bersedia, dan waktunya akan diatur,” ucap Seskab.
Sebagaimana diketahui selain website www.setkab.go.id, Setkab memiliki sejumlah akun media sosial, yaitu akun twitter @setkabgoid, fanpage facebook Setkab RI, akun Youtube Sekretariat Kabinet, dan akun instagram Sekretariat Kabinet.
Human Being
Dalam kesempatan itu, Seskab Pramono Anung menyampaikan harapannya agar media sosial Sekretariat Kabinet yang berada di bawah koordinasi Kedeputian Dukungan Kerja Kabinet ini, selain menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif, bisa juga menyampaikan hal-hal yang lebih menyentuh.
“Kita juga berharap followers Setkab ini tidak hanya sekedar mengutip hasil Sidang-sidang Kabinet, ataupun Perpres, ataupun Peraturan Pemerintah yang kita launching, atau kegiatan yang kita sampaikan, tapi juga hal-hal yang bersifat di human being,” ujar Pramono.
Ia memberi contoh, pada saat di Afghanistan, ada foto mengenai hal-hal yang bersifat human being ketika Menlu Retno Marsudi sujud syukur dengan Danpaspampres, atau saat Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki yang memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin.
Raker dihadiri oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Waseskab Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Yuli Harsono, Deputi Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Bidang Perekonomian Agustina Murbaningsih, Deputi Bidang PMK Surat Indrijarso, Deputi Kemaritiman Satya Bhakti Parikesit, para Staf Ahli, Staf Khusus Seskab, para pejabat eselon II, III, IV, dan seluruh staf Sekretariat Kabinet, (*) Sumber berita Humas Sekertariat Kabinet Indonesia Berkerja.
Sementara pada kesempatan tersebut dikatakan bahwa kalau memang bisa diatur, dikumpulkan saja follower media sosial Setkab, nanti saya akan hadir, saya akan mendengarkan. Jadi jangan saya yang harus menyampaikan, tapi kita yang mendengarkan,” kata Seskab menjawab peserta Rapat Kerja Sekretariat Kabinet Tahun 2018 yang digelar di Convention Center The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu sore lalu.
Untuk itu, Seskab mempersilakan jika ada keinginan mengundang follower medsos Setkab dan melakukan pertemuan dalam suatu forum, dia juga meminta untuk di undang mereka untuk mengkritik kita, untuk memberikan masukan apa yang menjadi kekurangan kita. Saya bersedia, dan waktunya akan diatur,” ucap Seskab.
Sebagaimana diketahui selain website www.setkab.go.id, Setkab memiliki sejumlah akun media sosial, yaitu akun twitter @setkabgoid, fanpage facebook Setkab RI, akun Youtube Sekretariat Kabinet, dan akun instagram Sekretariat Kabinet.
Human Being
Dalam kesempatan itu, Seskab Pramono Anung menyampaikan harapannya agar media sosial Sekretariat Kabinet yang berada di bawah koordinasi Kedeputian Dukungan Kerja Kabinet ini, selain menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif, bisa juga menyampaikan hal-hal yang lebih menyentuh.
“Kita juga berharap followers Setkab ini tidak hanya sekedar mengutip hasil Sidang-sidang Kabinet, ataupun Perpres, ataupun Peraturan Pemerintah yang kita launching, atau kegiatan yang kita sampaikan, tapi juga hal-hal yang bersifat di human being,” ujar Pramono.
Ia memberi contoh, pada saat di Afghanistan, ada foto mengenai hal-hal yang bersifat human being ketika Menlu Retno Marsudi sujud syukur dengan Danpaspampres, atau saat Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki yang memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin.
Raker dihadiri oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Waseskab Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Yuli Harsono, Deputi Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Bidang Perekonomian Agustina Murbaningsih, Deputi Bidang PMK Surat Indrijarso, Deputi Kemaritiman Satya Bhakti Parikesit, para Staf Ahli, Staf Khusus Seskab, para pejabat eselon II, III, IV, dan seluruh staf Sekretariat Kabinet, (*) Sumber berita Humas Sekertariat Kabinet Indonesia Berkerja.
