Foto, DR H Syahrul Yasin Limpo, SH,.MH,.M.Si,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo,
SH,. MH,.M.Si,bersama Bupati Takalar H Syamsari Kitta, di HUT ke-58 Takalar,
di Lapangan Haji Larigau, Galesong, Pada Hari Senin Takalar, 12/2/2018.
SpiritNews.com.Pemerintah Kabupaten Takalar telah memeperingati Hari Jadinya, yang ke -58 di Tahun 2018,yang dirangkaikan dengan penyerahaan penghargaan termasuk Rekor Muri,di acara puncak Pada Hari Senin Tanggal 12/2/2018, dipusatkan di Lapangan Haji Larigau, Galesong.
Sementara Rekor Muri yang didapat oleh Pemerintah Kabupaten Takalar,merupakan hadiah hari jadi,hal tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi selatan Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan tersebut diungkapkan oleh H Syamsari Kitta, bahwa Rekor Muri yang diterima Kabupaten Takalar,yang pertama kali sejak terbentuknya kabupaten tetangga Kabupaten Gowa,katanya.
Selain itu,disampaikan bahwa di hari jadi ini kami menampilkan 1.200 penari Padekko, dan Alhamdulillah kita bisa berhasil mempersembahkan rekor Muri yang pertama kalinya untuk Takalar, katanya didampingi oleh Wabup Takalar H Achmad Dg Se're.
Berdasarkan pantauan awak media ini, penghargaan tersebut diserahkan oleh Senior Manajer Rekor Muri ( Yusuf Nyentri ) selanjutnya diakatakan bahwa Takalar sangat layak mendapatkan rekor ini.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa ini merupakan bentuk daerah yang menunjukkan rekor untuk kearifan lokal dimana Pemerintah Kabupaten Takalar berhasil menghadirkan 1.200 Orang peserta Tari Paddake,ungkapnya.
Diacara puncak peringatan hari jadi Takalar,Bupati Takalar terpilih di pilkada serentak tahun 2017,H Syamsari Kitta berpasangan H Achmad Daeng Se’re, memaparkan kembali 22 pogram unggulannya sebagai janji politik.
Sambung Syamsari Kitta, menyampaikan dan berjanji akan merealisasikan sebelum masa jabatannya berakhir,pada kesempatan tersebut pemerintah Takalar bukan hanya memecahkan rekor muri, tetapi Gubernur Sulsel H Syahrul YL, juga memberikan bantuan sebanyak Rp 1 M,yang disaksikan oleh seluruh warga Takalar, khususnya masyarakat Galesongujar Syamsari Kitta.
Lanjut dijelaskan bahwa income perkapita Takalar sudah mencapai Rp 26 jt, untuk menunjukkan bahwa Takalar sudah mampu bersaing dengan kabupaten yang lain di Sulsel dan saya harap kepada pemerintah daerah agar lebih berusaha dan bekerja lebih baik, untuk menjadikan Takalar sebagai kabupaten yang terbaik di Sulawesi selatan, dan bisa mendapatkan WTP, katanya.
Diakhir acara, Syamsari dan Achmad Se're, memberikan cinderamata berupa keris kepada Gubernur Sulawesi selatan, H Syahrul Yasin Limpo, sebagai hadiah atas kepemimpinannya selama 10 tahun. (*) .
Sementara Rekor Muri yang didapat oleh Pemerintah Kabupaten Takalar,merupakan hadiah hari jadi,hal tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi selatan Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan tersebut diungkapkan oleh H Syamsari Kitta, bahwa Rekor Muri yang diterima Kabupaten Takalar,yang pertama kali sejak terbentuknya kabupaten tetangga Kabupaten Gowa,katanya.
Selain itu,disampaikan bahwa di hari jadi ini kami menampilkan 1.200 penari Padekko, dan Alhamdulillah kita bisa berhasil mempersembahkan rekor Muri yang pertama kalinya untuk Takalar, katanya didampingi oleh Wabup Takalar H Achmad Dg Se're.
Berdasarkan pantauan awak media ini, penghargaan tersebut diserahkan oleh Senior Manajer Rekor Muri ( Yusuf Nyentri ) selanjutnya diakatakan bahwa Takalar sangat layak mendapatkan rekor ini.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa ini merupakan bentuk daerah yang menunjukkan rekor untuk kearifan lokal dimana Pemerintah Kabupaten Takalar berhasil menghadirkan 1.200 Orang peserta Tari Paddake,ungkapnya.
Diacara puncak peringatan hari jadi Takalar,Bupati Takalar terpilih di pilkada serentak tahun 2017,H Syamsari Kitta berpasangan H Achmad Daeng Se’re, memaparkan kembali 22 pogram unggulannya sebagai janji politik.
Sambung Syamsari Kitta, menyampaikan dan berjanji akan merealisasikan sebelum masa jabatannya berakhir,pada kesempatan tersebut pemerintah Takalar bukan hanya memecahkan rekor muri, tetapi Gubernur Sulsel H Syahrul YL, juga memberikan bantuan sebanyak Rp 1 M,yang disaksikan oleh seluruh warga Takalar, khususnya masyarakat Galesongujar Syamsari Kitta.
Lanjut dijelaskan bahwa income perkapita Takalar sudah mencapai Rp 26 jt, untuk menunjukkan bahwa Takalar sudah mampu bersaing dengan kabupaten yang lain di Sulsel dan saya harap kepada pemerintah daerah agar lebih berusaha dan bekerja lebih baik, untuk menjadikan Takalar sebagai kabupaten yang terbaik di Sulawesi selatan, dan bisa mendapatkan WTP, katanya.
Diakhir acara, Syamsari dan Achmad Se're, memberikan cinderamata berupa keris kepada Gubernur Sulawesi selatan, H Syahrul Yasin Limpo, sebagai hadiah atas kepemimpinannya selama 10 tahun. (*) .
