Foto, Sekretaris Daerah Kab. Takalar DR. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si,
saat membuka Sosialisasi Pemantauan SDA & Kesenjangan Perekonomian Kab Takalar.
Takalar, SpiritNews,com.- Pemerintah Kab. Takalar melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Takalar melaksanakan Sosialisasi Pemantauan Sumber Daya Alam (SDA) & Kesenjangan Ekonomi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Takalar DR. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si mewakili Bupati Takalar H. Syamsari Kitta, S.Pt.,MM di Gedung PKK Kab. Takalar, Senin, 29 Januari 2018.
Sementara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar DR. Hj. Irma Adriani, S.Pi., M.Si mengangkat tema yaitu "Pemantauan Sumber Daya Alam dan Kesenjangan Perekonomian".
Kepala Kesbangpol Takalar Muh. Alwi, SH.,MM selaku Panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan Sosialisasi berlangsung sehari dengan jumlah peserta kurang lebih 50 peserta terdiri dari para Camat se- kab. Takalar, para Staf yang membidani Perekomian dan LSM dengan maksud dan untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kab. Takalar. Adapun Pemateri dalam sosialisasi adalah Ketua Kepala Bagian Ekonomi Setda Kab. Takalar.
Sekda Takalar dalam arahannya mengatakan bahwa Kab. Takalar mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang sangat melimpah dan perlu mendapatkan perhatian oleh semua pihak. untuk itu kita harus bekerja bersama-sama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Daerah kita ini untuk mewujudkan Takalar yang Unggul, Sejahtera dan Bermartabat.
Lanjut dikatakan Potensi SDA yang dimiliki perlu dikelola secara baik yang nantinya bisa dijadikan sektor unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kab. Takalar.
Dijelaskan pula yang tidak kalah pentingnya dilakukan untuk memacu pertumbuhan perekonomian daerah adalah kemampuan pemerintah daerah untuk memanfaatkan berkah dari alam berupa kekayaan SDA dan letak geografis yang strategis, bentuk pemanfaatan dapat terwujud dalam bentuk regulasi yang jelas dan tegas untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan dunia usaha agar dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, transparansi kebijakan termasuk pengelolaan keuangan pemerintah daerah, pembentukan kelompok pengembangan ekonomi daerah dan pengelolaan data statistik yang lebih up to date, dengan data-data yang baik akan mempermudah dalam merumuskan kebijakan perekonomian daerah kedepan.
Sambungnya berharap dengan sosilisasi ini kita diberi pemahaman terkait SDA sehingga kita mampu memonev, mengawasi dan mengetahui potensi serta pemanfaatan dan distribusinya sesuai dengan tupoksi masing-masing.(*). Sumber berita Humas & Protokol Kab Takalar.
Sementara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar DR. Hj. Irma Adriani, S.Pi., M.Si mengangkat tema yaitu "Pemantauan Sumber Daya Alam dan Kesenjangan Perekonomian".
Kepala Kesbangpol Takalar Muh. Alwi, SH.,MM selaku Panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan Sosialisasi berlangsung sehari dengan jumlah peserta kurang lebih 50 peserta terdiri dari para Camat se- kab. Takalar, para Staf yang membidani Perekomian dan LSM dengan maksud dan untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kab. Takalar. Adapun Pemateri dalam sosialisasi adalah Ketua Kepala Bagian Ekonomi Setda Kab. Takalar.
Sekda Takalar dalam arahannya mengatakan bahwa Kab. Takalar mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang sangat melimpah dan perlu mendapatkan perhatian oleh semua pihak. untuk itu kita harus bekerja bersama-sama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Daerah kita ini untuk mewujudkan Takalar yang Unggul, Sejahtera dan Bermartabat.
Lanjut dikatakan Potensi SDA yang dimiliki perlu dikelola secara baik yang nantinya bisa dijadikan sektor unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kab. Takalar.
Dijelaskan pula yang tidak kalah pentingnya dilakukan untuk memacu pertumbuhan perekonomian daerah adalah kemampuan pemerintah daerah untuk memanfaatkan berkah dari alam berupa kekayaan SDA dan letak geografis yang strategis, bentuk pemanfaatan dapat terwujud dalam bentuk regulasi yang jelas dan tegas untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan dunia usaha agar dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, transparansi kebijakan termasuk pengelolaan keuangan pemerintah daerah, pembentukan kelompok pengembangan ekonomi daerah dan pengelolaan data statistik yang lebih up to date, dengan data-data yang baik akan mempermudah dalam merumuskan kebijakan perekonomian daerah kedepan.
Sambungnya berharap dengan sosilisasi ini kita diberi pemahaman terkait SDA sehingga kita mampu memonev, mengawasi dan mengetahui potensi serta pemanfaatan dan distribusinya sesuai dengan tupoksi masing-masing.(*). Sumber berita Humas & Protokol Kab Takalar.
