-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Presiden Jokowi Ingatkan Inflasi 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen
Presiden Jokowi Ingatkan Inflasi 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen

Presiden Jokowi Ingatkan Inflasi 2018 Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen


Foto,Kepala Negara (Presiden) Joko Widodo bersama Wapres dan 
Seskab sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor,
 Jawa Barat, Rabu (6/12). (Foto: Humas/Agung).

SpiritNews.com.- Kepala Negara (Presiden) Joko Widodo menyampaikan optimistisnya tentang hal ini yang dipastikan akan tercapai jika kita mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan terus meningkatkan iklim kemudahan berusaha dan berinvestasi.

Sementara dibagian lain pengantarnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa dirinya ingin pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada 2018 adalah 5,4%.

Joko Widodo mengatakan bahwa apa yang disampaikan Pak Menko ekonomi, nanti Januari atau Februari maksimal,kita akan memiliki single submission. Ini saya kira harus menjadi target untuk betul-betul ada sebuah satuan tugas/task force yang mengawal setiap investasi yang masuk ke negara kita,kata Presiden Republik Indonesia,saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12) sore.

Presiden menekankan, pentingnya tetap menjaga stabilitas ekonomi, baik stabilitas harga, stabilitas keuangan, maupun neraca pembayaran.

Lebih lanjut Jokowi mengingatkan perlunya hati-hati dengan inflasi, harus bisa kita kendalikan. Kemudian, hati-hati juga dengan perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem. Dan, juga hati-hati dengan bencana yang ada di beberapa daerah karena ini juga akan berpengaruh pada stabilitas harga,terang Presiden.

Presiden menambahkan bahwa pada tahun 2018 pemerintah juga akan memulai program padat cash for work yang ada di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan yang lain-lainnya.

Pada kesempatan tersebut,Jokowi menegaskan bahwa nanti diawal bulan Januari 2018,itu sudah bisa kita lihat di lapangan sudah dimulai,karena kita harapkan dengan ini akan ada peningkatan daya beli masyarakat utamanya yang ada di desa,tegas Presiden.

Sambung Presiden Jokowi mengingatkan program Beras Sejahtera dan Bantuan Pangan Non Tunai agar betul-betul disalurkan tepat waktu,tidak terlambat, sehingga bisa membantu keluarga-keluarga pra sejahtera.

Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini,sidang kabinet paripurna itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja, dan para pimpinan lembaga pemerintah non kementerian. (*) Sumber berita Sekertariat Kabiinet.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.