SpiritNews.com.- Inilah pidato perdana Syamsari Kitta sebagai Bupati Takalar,dihadapan ribuan warga usai dilantik sebagai bupati menghimbau agar seluruh warga kembali bersatu untuk membangun kembali kabupaten Takalar.
Sementara pada kesempatan tersebut teegakan bahwa setelah pelantikannya menjadi Bupati Takalar maka tidak ada lagi istilah pemilih dan bukan pemilih. Sehingga tidak ada dendam dan benci yang disimpan dalam hati masyarakat Takalar.
Lebih disampaikan bahwa kami berdua adalah milik warga Takalar,bukan lagi bagi hanya para pemilih kami saja, tapi seluruh warga Takalar sepenuhnya tak ada dendam, dan tidak ada benci. Mari kita semua bergandengan tangan, layaknya saudara dalam satu rumah,terangnya dihadapan warga.
Persatuan ditengah-tengah masyarakat diminta Syamsari Kitta untuk mewujudkan tujuannya menyejahterahkan rakyat Takalar,ia pun mengambil sebuah pesan dari leluhur yang berbunyi : dengan mengatakan bahwa Assamaturuk kana laloko ri sekrea jama-jamang nasabak tenamo antu ansauruki gauk aksamaturuka.
"Ayo, mari kita bergandengan tangan. Mari kita tingkatkan pendapatan masyarakat dan mari kita turunkan beban hidup masyarakat. Peningkatan perkapita masyarakat mesti kita akselerasi lebih cepat. Supaya masyarakat bisa lebih sejahtera. Kami berdua tidak main-main. Kami serius untuk menyejaterahkan rakyat Takalar tegas Syamsari Kitta.
Syamsari Kitta bersama Ahmad Se're pun disambut riuh ratusan masyarakat Takalar yang telah menanti kedatangan keduanya di Rujab Bupati Takalar sejak pagi,”BERUA BAJI” diharapakan agar seluruh masyarakat Takalar membantu pemerintahannya sehingga Takalar lebih sejeahtera dan mandiri.(*).
Sementara pada kesempatan tersebut teegakan bahwa setelah pelantikannya menjadi Bupati Takalar maka tidak ada lagi istilah pemilih dan bukan pemilih. Sehingga tidak ada dendam dan benci yang disimpan dalam hati masyarakat Takalar.
Lebih disampaikan bahwa kami berdua adalah milik warga Takalar,bukan lagi bagi hanya para pemilih kami saja, tapi seluruh warga Takalar sepenuhnya tak ada dendam, dan tidak ada benci. Mari kita semua bergandengan tangan, layaknya saudara dalam satu rumah,terangnya dihadapan warga.
Persatuan ditengah-tengah masyarakat diminta Syamsari Kitta untuk mewujudkan tujuannya menyejahterahkan rakyat Takalar,ia pun mengambil sebuah pesan dari leluhur yang berbunyi : dengan mengatakan bahwa Assamaturuk kana laloko ri sekrea jama-jamang nasabak tenamo antu ansauruki gauk aksamaturuka.
"Ayo, mari kita bergandengan tangan. Mari kita tingkatkan pendapatan masyarakat dan mari kita turunkan beban hidup masyarakat. Peningkatan perkapita masyarakat mesti kita akselerasi lebih cepat. Supaya masyarakat bisa lebih sejahtera. Kami berdua tidak main-main. Kami serius untuk menyejaterahkan rakyat Takalar tegas Syamsari Kitta.
Syamsari Kitta bersama Ahmad Se're pun disambut riuh ratusan masyarakat Takalar yang telah menanti kedatangan keduanya di Rujab Bupati Takalar sejak pagi,”BERUA BAJI” diharapakan agar seluruh masyarakat Takalar membantu pemerintahannya sehingga Takalar lebih sejeahtera dan mandiri.(*).