Foto,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB,Saat pemeriksaan Barisan
selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017,
di lapangan Karebosi Makassar. Jumat (15/12).
SpiritNews.com.- Inilah perjalanan panjang pengabdian Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, tentu tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi perjuangan, pengabdian dan pengorbanan segenap para pendahulu dan senior yang telah menorehkan catatan penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan meletakkan dasar-dasar pembinaan serta pembangunan TNI Angkatan Darat, sehingga mencapai kemajuan seperti saat ini.
Untuk itu,pada kesempatan yang berbahagia ini, sudah sepatutnya kita menundukkan kepala sejenak,untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan serta membesarkan TNI Angkatan Darat,seraya memanjatkan doa semoga amal bakti dan perjuangannya diterima dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan disertai tekad kita untuk melanjutkan cita-cita luhur perjuangannya.
Demikian amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB, saat bertindak selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017, di lapangan Karebosi Makassar. Jumat (15/12).
Lebih lanjut,Kasad mengatakan bahwa Hari Juang Kartika pada hakekatnya dilandasi sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 72 tahun silam di kota Ambarawa yang kemudian peristiwa itu dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa.
Pada kesempatan Kesad mengatakan bahwa Peristiwa ini,membawa dampak politik secara internasional dan menjadi momentum penting,untuk menunjukkan eksistensi TNI AD,sebagai penjaga tegak kokohnya NKRI".
Selain itu,Kasad juga mengingatkan bahwa,"Palagan Ambarawa merupakan simbol kemanunggalan TNI AD dengan rakyat Indonesia, hubungan ini bukan hanya sebatas hubungan profesionalitas belaka,namun lebih dari itu,TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia,karena dilahirkan dari rakyat,sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat",Tegasnya.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,terlihat para undangan walaupun dalam kondisi hujan mengguyur kota Makassar, namun tidak mengurangi niat dan semangat para peserta kurang lebih 1.200 personel, untuk mengikuti jalannya prosesi upacara Hari Juang Kartika.
Semnatara acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Sulsel,Kasdam,Kaskoopsau II,Kabinda Sulsel, Sekda Provinsi Sulsel,Ketua DPRD Sulsel,Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel,para pejabat teras unsur TNI dan Polri, para Forkopimda Provinsi dan kota Makassar,para sesepuh TNI Angkatan Darat termasuk didalamnya Mayjen TNI (Purn) Husein Malik serta para tokoh agama dan masyarakat kota Makassar.
Selanjutnya para pengundangan seusai upacara masing-masing menyaksikan demontrasi Bela Diri Militer Yongmodo,drama kolosal yang mengisahkan perjuangan Sultan Hasanuddin dan menggelar berbagai kegiatan bakti sosial,berupa donor darah,khitanan massal,pengobatan massal dan pembagian sembako kepada masyarakat.(*) Sumber berita Pendam XIV/Hasnauddin.