saat membuka secara resmi pelatihan Muballigh Muballighah se Indonesia Timur
angkatan ke-VII,di Pakatto Kabupaten Gowa.Pada Hari Jumat (03/11).
SpiritNews.com.- Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi SE, M.Si, membuka secara resmi pelatihan Muballigh Muballighah se Indonesia Timur angkatan ke-VII Pusat Pendidikan Pengkajian Pelatihan Dakwah (P4D) Badan Pendidikan Islam (BPI) Yayasan Islamic Center Al-Markaz Al-Islami Makassar, ditandai dengan penyamatan tanda peserta kepada perwakilan Muballigh.
Acara yang berlangsung di Aula Soedirman Markas Resimen Induk Kodam (Rindam) XIV/Hasanuddin Pakatto Kabupaten Gowa. Jumat (03/11), diikuti sebanyak seratus tiga puluh peserta Muballigh Muballighah, termasuk diantaranya lima puluh orang dari personel Militer dan ASN jajaran Kodam Hasanuddin.
Dalam sambutan tertulisnya, Pangdam yang dibacakan oleh Kasdam Hasanuddin mengatakan bahwa kegiatan ini, selain sebagai sarana efektif untuk menjalin persaudaraan dan mempererat "Ukhuwah Islamiyah" antara Kodam Hasanuddin dengan umat Islam se Indonesia Timur.
Juga merupakan wadah untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, pemahaman dan wawasan para Muballigh Muballighah, sehingga nantinya lebih mahir dalam berinteraksi dengan masyarakat untuk menyampaikan dakwah Islami melalui pembinaan spiritualitas keagamaan kepada masyarakat.
Diharapkan para Muballigh Muballighah nantinya, bukan hanya menyampaikan ceramah Islami baik dalam Hablummiñallah maupun Hablumminannas, namun juga mampu mensosialisasikan Pancasila dalam bahasa agama serta dapat menyampaikan bahwa agama Islam sangat menghargai perbedaan dan penuh toleransi, karena ajaran Islam sesungguhnya merupakan sumber nilai-nilai Pancasila.
"Islam dan Indonesia adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun kita berbeda agama, suku,ras dan golongan, namun kita adalah satu nusa satu bangsa yang disimbolkan dalam Bhinneka Tunggal Ika". Tegasnya.
Disisi lain, Ketua panitia penyelenggara pelatihan angkatan ke-VII Prof Dr Baso Aman dalam sambutannya, menyampaikan ungkapan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kodam Hasanuddin dalam membantu dan mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut, sebagai wujud keikutsertaan dan partisipasi Kodam Hasanuddin dalam rangka mewujudkan peningkatan dan kompentensi Da'i dalam ber-Islam dan ber-NKRI dimasa kini dan yang akan datang.
Usai membuka pelatihan, Kasdam XIV/Hasanuddin bersama para Muballigh Muballighah dan seluruh undangan yang hadir, melaksanakan sholat Ashar berjamaah di Masjid Al-Ansar Marindam XIV/Hasanuddin. Dilanjutkan pemberian materi berjudul. "Peran Muballigh dalam bela negara".
Acara berlangsung secara khidmat, turut hadir Asrendam, Asper Kasdam, staf ahli Pangdam bidang Manajemen Sishanneg, Kabintaldam, Wadanrindam, Waaster Kasdam, Wakapendam Hasanuddin, Ketua Badan Pendidikan Islam (BPI) Yayasan Islamic Center Prof Dr dr Alimin Maidin MPH dan Ketua Pengurus P4D Dr Sulaeman Gosalam M.Si.(*) Sumber berita Pendam XIV/Hasanuddin.