Foto, HM Jusuf Kalla (JK) Wakil Presiden Republik Indonesia,bersma Syahrul Yasin Limpo Gubernur Sulsel ,saat meresmikan Kampus II IMMIM Putra Moncongloe, Desa Moncongloe Bulu,Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros,Pada Har Sabtu Tanggal 28/10/2017.
SpiritNews.com.- Wakil Presiden HM Jusuf Kalal (JK) Wakil Presiden Republik Indonesia,pada kesempatan tersebut mengatakan kepada alumnus pesantren untuk tidak terlalu mengharap untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara menurut HM Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa sekarang ini penerimaan PNS kuotannya yang disiapkam oleh Pemerintah Indonesia itu semakin sedikit disetiap tahun,sehingga seluruh santri jangan berharap jadi PNS.
Selanjutnya dikatakan bahwa yang penting adalah kreatifitas,ada nilai tambah yang lebih baik, kata JK saat meresmikan Kampus II IMMIM Putra Moncongloe, Kabupaten Maros,Provinsi Sulawesi Selatan,Pada Hari Sabtu seperti yang diberita beberapa media online.
Selain itu,Wapres JK memberikan gambaran bahwa penerimaan PNS setiap tahun hanya mencapai 50 ribu,bahkan bisa di bawah dari itu,sedangkan kelulusan Strata Satu (S1) itu sudah mencapai 1 Juta Per Tahun.
Sambung JK menilai bahwa ijazah saat ini tidaklah terlalu penting. Hal yang dibutuhkan saat ini adalah keahliam dan inovasi. Ijazah bisa saja hilang, tetapi keterampilan dan pengetahuan tidak akan pernah lapuk,selama kita tidak strok diharapkannya agar kita selalu menjaga terus kesehatan,katanya.
Menurut JK,Sehubungan dengan penambahan perguruan tinggi itu tidak perlu lagi dilakukan di Indonesia cukup PT yang ada saat ini diarahkan pada kurikulum berbasis keahlian dan inovatif,katanya pada ribuan santri IMMIM,sehingga dasar-dasar ilmu pengetahuan yang dipelajarinya saat ini,dapat diaplikasikan pada 10 tahun yang akan datang,Wapres RI juga berharap Santri IMMIM dapat menghasilkan ilmuan yang baru dan inovasi,harapannya.(*)