Photo,Walikota Makassar saat mengimbau jamaah masjid Al Markaz Pada Hari Jum’at lalu.
SpiritNews.com.- Pemerintah Kota (Walikota) Makassar menghimbau 1.700 Masjid yang ada di Kota Makassar,sumbangan di Hari Jum’at menyumbangkan kepada Penduduk Rohingya yang terbuang dari negaranya Myanmar kini tengah mengungsi di berbagai belahan negara yang ada.
Sementara menurut Mohammad Ramdhan Pomanto,mengatakan bahwa saat ini kita kedatangan beberapa penduduk Rohingya,dimana mereka saat ini mengadu nasib di Kota Makassar,selanjutnya diungkapkan bahwa melihat hal tersebut,Wali Kota Makassar menghimbau agar semua mesjid menginfaqkan hasil celengan jumatnya kepada penduduk Rohingya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap perubahan bukan justru memecah bela ummat. Kita berjuang hal yang nyata, secara diplomasi kita menyuarakan dukungan.
Namun yang mereka butuhkan itu yakni dukungan logistik bagi rakyat rohingya yang sekarang sedang menderita," ucapnya, usai Sholat jumat di Mesjid Almarkaz, Pada Hari Jumat lalu.
Hal tersebut disampaikan di Mesjid Almarkaz oleh Danny beserta Tokoh-tokoh Ulama Islam,langsung menggelar pemungutan sumbangan pada semua jamaah yang hadir di mesjid Al markaz itu.
Selain itu,diungkapkan pula bahwa" Kita mau bantu apa coba? Kita beda negara. Kalau bukan bantuan logistik dan menyuarakan lewat doa kita mau bantu apa coba? Jadi ini secara spontanitas kita meminta langsung kepada seluruh jamaah disini secara ikhlas sumbangkan rejekinya untuk saudara kita yang terkena musibah ini," ungkap Danny.
Lebih lanjut Danny sapaan akrabnya juga akan mengumumkan secara resmi pada saat penutupan pegelaran F8 yang sedang berlangsung saat ini,ajungan antai losari Makassar,kata Danny, perjuangan itu berbeda ada yang diam tapi berbuat adapula yang bersuara tapi tak berbuat apa-apa.
Dia juga berpesan kepada semua jamaah masjid Al Markaz agar jangan dijadikan kasus Rohingya sebagai perpecahan yang menimbulkan caci maki diantara kita tapi jadikan kasus ini sebagai suatu kekuatan yang membuat kita semakin kuat dan bersatu,terang Danny.
Ditambahkannya bahwa Rohingya itu adalah sebuah kelompok etnis Indo Aryadari Rakhine (juga dikenal sebagai Arakan, atau Rohang dalam bahasa Rohingya) di Burma,ia juga bermigrasi ke Myanmar dari Bengal yang saat ini terusir dari negara tersebut,tambahnya,(*) Sumber berita Humas Pemkot Makassar.
Sementara menurut Mohammad Ramdhan Pomanto,mengatakan bahwa saat ini kita kedatangan beberapa penduduk Rohingya,dimana mereka saat ini mengadu nasib di Kota Makassar,selanjutnya diungkapkan bahwa melihat hal tersebut,Wali Kota Makassar menghimbau agar semua mesjid menginfaqkan hasil celengan jumatnya kepada penduduk Rohingya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap perubahan bukan justru memecah bela ummat. Kita berjuang hal yang nyata, secara diplomasi kita menyuarakan dukungan.
Namun yang mereka butuhkan itu yakni dukungan logistik bagi rakyat rohingya yang sekarang sedang menderita," ucapnya, usai Sholat jumat di Mesjid Almarkaz, Pada Hari Jumat lalu.
Hal tersebut disampaikan di Mesjid Almarkaz oleh Danny beserta Tokoh-tokoh Ulama Islam,langsung menggelar pemungutan sumbangan pada semua jamaah yang hadir di mesjid Al markaz itu.
Selain itu,diungkapkan pula bahwa" Kita mau bantu apa coba? Kita beda negara. Kalau bukan bantuan logistik dan menyuarakan lewat doa kita mau bantu apa coba? Jadi ini secara spontanitas kita meminta langsung kepada seluruh jamaah disini secara ikhlas sumbangkan rejekinya untuk saudara kita yang terkena musibah ini," ungkap Danny.
Lebih lanjut Danny sapaan akrabnya juga akan mengumumkan secara resmi pada saat penutupan pegelaran F8 yang sedang berlangsung saat ini,ajungan antai losari Makassar,kata Danny, perjuangan itu berbeda ada yang diam tapi berbuat adapula yang bersuara tapi tak berbuat apa-apa.
Dia juga berpesan kepada semua jamaah masjid Al Markaz agar jangan dijadikan kasus Rohingya sebagai perpecahan yang menimbulkan caci maki diantara kita tapi jadikan kasus ini sebagai suatu kekuatan yang membuat kita semakin kuat dan bersatu,terang Danny.
Ditambahkannya bahwa Rohingya itu adalah sebuah kelompok etnis Indo Aryadari Rakhine (juga dikenal sebagai Arakan, atau Rohang dalam bahasa Rohingya) di Burma,ia juga bermigrasi ke Myanmar dari Bengal yang saat ini terusir dari negara tersebut,tambahnya,(*) Sumber berita Humas Pemkot Makassar.
