SpiritNews.com.- Aparat kepolisian telah menemukan daging tidak layak di komsumsi di Pasar tradisional Pabaeng Baeng beberapa hari yang lalu,dari hasil temuan tersebut ditindaklanjuti oleh tim operasional terpadu Pemerintah Kota Makassar langsung menggelar inspeksi mendadak di pasar tradisional Pa baeng baeng
Kegiatan Tim Operasional Terpadu patut diapresiasi terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) BPOM, Dinas Perdagangan dan Pol PP turun langsung secara bersamaan melakukan pemeriksaan daging yang ditenggarai masih dijual, walaupun sudah tidak layak untuk di komsumsi
Sementara menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar,Dra.Hj. Sri Susilawati, M.Si. yang juga selaku ketua tim operasi terpadu mengatakan operasi pasar yang dilakukan tim terpadu adalah untuk memastikan tidak ada lagi daging yang tidak layak konsumsi yang dijual kepada masyarakat.
Selain itu,dijelaskan bahwa ini cukup berbahaya jika masih ada daging yang sudah tidak layak dikomsumsi masih dijual kemasyarakat, kita lakukan operasi terpadu untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan agar masyarakat jangan sampai membeli dan mengkomsumsi daging yang tidak sehat,terangnya
Lebih lanjut diungkapkan bahwa selain memeriksa daging yang dijual dipasar tersebut, Sri Susilawati juga menegaskan kepada para pedagang daging agar dalam memasarkan dagingnya, pedagang sudah mengetahui bahwa daging sudah memenuhi SOP dari dinas terkait, mulai dari lokasi pemotongan hewan hingga ketempat penjualan daging dipasar tradisional
Sambung dijelaskan bahwa pedagang harus memastikan bahwa daging yang dijual tentunya sudah melalui pemeriksaan kesehatan dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan bahwa hewan tersebut sehat dan memang layak untuk dikomsumsi oleh masyarakat,terangnya
Sementara berdasarkan awak media ini,kegiatan pemeriksaan berakhir dilakukan oleh tim operasi terpadu di beberapa penjual daging yang ada di Pasar Pa Baeng baeng tidak ditemukan indikasi adanya daging yang tidak layak komsumsi yang di perjual belikan(*).