Foto, Presiden RI Joko Widodo,Saat Serahkan 1.191 KIP,
Untuk Anak Indonesia Agar dapat Bersaing di Dunia Internasional.
SpiritNews.com.- Presiden Republik Indonesia,Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Rajawali, Kota Cimahi Senin (11/9) sore,seusai menyerahkan sertifikat di Lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Negara (Presiden) Republik Indoensia pada kesempatan tersebut,menyerahkan 1.191 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan juga program kesetaraan yang ada di Kota Cimahi.
Sementara berdasarkan hasil kutipan dari siaran Pers Deputi Protokol, sebagaimana dikutip dalam Siaran Pers Deputi Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin,masing-masing siswa,mendapat bantuan dana yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan, untuk siswa SD Rp450.000, SMP Rp750.000, sedangkan SMA/SMK Rp1.000.000.
Lebih lanjutkan disampaikan bahwa bantuan tersebut,menurut Presiden,diberikan pemerintah sebagai upaya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu Jokowi juga mengatakan bahwa kita harus syukuri,dulu tidak diberi pemerintah, sekarang diberi pemerintah, alhamdulillah,bersyukur hingga anak-anak nanti bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,terang Presiden.
Terlebih lagi menjelang era kompetisi di masa mendatang, Presiden minta agar anak-anak Indonesia harus bisa bersaing di dunia internasional. Untuk itu, Kepala Negara sampaikan para siswa harus belajar dengan baik guna mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp1.890.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat diambil dalam empat tahap. Adapun dalam kunjungan kali ini, Presiden menyerahkan sebanyak 800 PKH.
Presiden mengingatkan agar bantuan PKH ini digunakan untuk keperluan pendidikan atau kesehatan. “Untuk keperluan sekolah, pendidikan, gizi anak. Untuk anak-anak biar pintar sekolah, pendidikan tinggi dan baik,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, diantaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. (*),Sumber berita Sekertaris Kabinet RI.
Kepala Negara (Presiden) Republik Indoensia pada kesempatan tersebut,menyerahkan 1.191 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan juga program kesetaraan yang ada di Kota Cimahi.
Sementara berdasarkan hasil kutipan dari siaran Pers Deputi Protokol, sebagaimana dikutip dalam Siaran Pers Deputi Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin,masing-masing siswa,mendapat bantuan dana yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan, untuk siswa SD Rp450.000, SMP Rp750.000, sedangkan SMA/SMK Rp1.000.000.
Lebih lanjutkan disampaikan bahwa bantuan tersebut,menurut Presiden,diberikan pemerintah sebagai upaya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu Jokowi juga mengatakan bahwa kita harus syukuri,dulu tidak diberi pemerintah, sekarang diberi pemerintah, alhamdulillah,bersyukur hingga anak-anak nanti bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,terang Presiden.
Terlebih lagi menjelang era kompetisi di masa mendatang, Presiden minta agar anak-anak Indonesia harus bisa bersaing di dunia internasional. Untuk itu, Kepala Negara sampaikan para siswa harus belajar dengan baik guna mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp1.890.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat diambil dalam empat tahap. Adapun dalam kunjungan kali ini, Presiden menyerahkan sebanyak 800 PKH.
Presiden mengingatkan agar bantuan PKH ini digunakan untuk keperluan pendidikan atau kesehatan. “Untuk keperluan sekolah, pendidikan, gizi anak. Untuk anak-anak biar pintar sekolah, pendidikan tinggi dan baik,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, diantaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. (*),Sumber berita Sekertaris Kabinet RI.
