Photo,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB,
Saat melihat langsung penyemblian hewan qurban 1438-H Tahun 2017 Masehi.
Spirit.com.- Semarak Shalat Idul Adha 1438-H Tahun 2017,Masehi,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB, bersama keluarga besar Kodam menggelar sholat Idul Adha yang dikuti ribuan masyarakat melakukan shalat berjamaah di lapangan Makodam.
Hal ini sudah menjadi tradisi tahunan,di lapangan ini selalu digunakan untuk tempat beribadah selalu dipadati oleh keluarga besar Kodam Hasanuddin maupun ribuan masyarakat sekitar. Hal tersebut merupakan simbol kedekatan TNI dengan rakyat. Jumat (1/09).
Pelaksanaan Shalat Idul Adha dipimpin oleh Ust Wahyuddin Halim MA, Ph.D berjalan dengan tenang dan damai. Dalam khutbah yang disampaikan oleh khotib Wahyuddin didahului oleh kisah Nabi Ibrahim AS yang menjadi awal mula dari qurban di Idul Adha.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jangan terlalu mencintai apa yang kita anggap sebagai milik kita, karena sesungguhnya semua itu milik Allah SWT yang dititipkan sebagai ujian dan cobaan, bahkan diri kita sendiri sejatinya milikNya. Kapan dan dimana saja Allah SWT mau, dapat mengambil kembali miliknya,katanya.
Selain itu, khotib juga mengingatkan, bahwa Hari raya Idul Adha dikaitkan dengan simbol ibadah ritual menapaktilasi tradisi yang dimulai oleh Nabi Ibrahim AS dan dijadikan Allah SWT sebagai ekspresi kebahagiaan hati. Ia juga menjelaskan jika penyembelihan hewan qurban, dimaksudkan untuk menguatkan ketaqwaan sebagai substansi kedekatan dengan Allah SWT serta menguatkan ikatan persaudaraan dan relasi kemanusiaan.
Sementara menurutnya mengatakan bahwa mengingat bahwa daging hasil penyembelihan hewan qurban akan dibagi-bagi. Selain dimakan oleh yang berqurban, juga sebagian dihadiahkan kepada orang-orang yang dicintai, orang-orang dekat, disedekahkan kepada kelompok fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Dalam Khutbah yang penuh ajaran dan ajakan tersebut,yang diakhiri dengan membaca doa bersama. Usai sholat Ied, acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
Rangkaian kegiatan Idul Qurban didahului dengan penyerahan hewan qurban oleh Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB didampingi Kasdam Brigjen TNI Supartodi kepada panitia.
Bredasarkan pemantauan awak media ini,pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tersebut disaksikan langsung oleh Pangdam Hasanuddin beserta Ibu, Kasdam beserta Ibu, Irdam dan para Asisten Kasdam serta para Kabalakdam Hasanuddin.
Hal itu bertujuan untuk memupuk jiwa dan rasa kebersamaan prajurit TNI khususnya Kodam Hasanuddin dalam memaknai ajaran agama guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, Tuhan YME.
Menurut Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel In Alamsyah,menjelaskan bahwa keluarga besar Kodam Hasanuddin khususnya di wilayah kota Makassar, tahun ini berkurban sebanyak 97 ekor sapi dan 40 ekor kambing,selanjutnya hasil daging qurban tersebut akan dibagikan secara merata kepada masyarakat umum yang membutuhkan,jelas Alamsyah.(*) Sumber berita Pendam XIV/ Hasanuddin.
Hal ini sudah menjadi tradisi tahunan,di lapangan ini selalu digunakan untuk tempat beribadah selalu dipadati oleh keluarga besar Kodam Hasanuddin maupun ribuan masyarakat sekitar. Hal tersebut merupakan simbol kedekatan TNI dengan rakyat. Jumat (1/09).
Pelaksanaan Shalat Idul Adha dipimpin oleh Ust Wahyuddin Halim MA, Ph.D berjalan dengan tenang dan damai. Dalam khutbah yang disampaikan oleh khotib Wahyuddin didahului oleh kisah Nabi Ibrahim AS yang menjadi awal mula dari qurban di Idul Adha.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jangan terlalu mencintai apa yang kita anggap sebagai milik kita, karena sesungguhnya semua itu milik Allah SWT yang dititipkan sebagai ujian dan cobaan, bahkan diri kita sendiri sejatinya milikNya. Kapan dan dimana saja Allah SWT mau, dapat mengambil kembali miliknya,katanya.
Selain itu, khotib juga mengingatkan, bahwa Hari raya Idul Adha dikaitkan dengan simbol ibadah ritual menapaktilasi tradisi yang dimulai oleh Nabi Ibrahim AS dan dijadikan Allah SWT sebagai ekspresi kebahagiaan hati. Ia juga menjelaskan jika penyembelihan hewan qurban, dimaksudkan untuk menguatkan ketaqwaan sebagai substansi kedekatan dengan Allah SWT serta menguatkan ikatan persaudaraan dan relasi kemanusiaan.
Sementara menurutnya mengatakan bahwa mengingat bahwa daging hasil penyembelihan hewan qurban akan dibagi-bagi. Selain dimakan oleh yang berqurban, juga sebagian dihadiahkan kepada orang-orang yang dicintai, orang-orang dekat, disedekahkan kepada kelompok fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Dalam Khutbah yang penuh ajaran dan ajakan tersebut,yang diakhiri dengan membaca doa bersama. Usai sholat Ied, acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
Rangkaian kegiatan Idul Qurban didahului dengan penyerahan hewan qurban oleh Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB didampingi Kasdam Brigjen TNI Supartodi kepada panitia.
Bredasarkan pemantauan awak media ini,pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tersebut disaksikan langsung oleh Pangdam Hasanuddin beserta Ibu, Kasdam beserta Ibu, Irdam dan para Asisten Kasdam serta para Kabalakdam Hasanuddin.
Hal itu bertujuan untuk memupuk jiwa dan rasa kebersamaan prajurit TNI khususnya Kodam Hasanuddin dalam memaknai ajaran agama guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, Tuhan YME.
Menurut Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel In Alamsyah,menjelaskan bahwa keluarga besar Kodam Hasanuddin khususnya di wilayah kota Makassar, tahun ini berkurban sebanyak 97 ekor sapi dan 40 ekor kambing,selanjutnya hasil daging qurban tersebut akan dibagikan secara merata kepada masyarakat umum yang membutuhkan,jelas Alamsyah.(*) Sumber berita Pendam XIV/ Hasanuddin.
