Photo,Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar,didampingi oleh Kabid Humas ,
Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K, MH, dan para
Pejabat utama lainnya,menyabut dengan hangat aksi para mahasiswa.
SpiritNews.com.- Brigjen Pol Baharuddin Djafar,menjabat Kapolda Sulbar langsung menyambut,Peserta Aksi Unjuk rasa yang mengatas namakan diri sebagai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab. Mamuju diterima langsung oleh kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. baharudin Djafar, M.Si saat beraksi di depan Mapolda Sulbar Jl. Ahmad Kirang Mamuju. Senin (18/9/17) sekitar Pukul 10.00 Wita.
Sementara Aksi damai tersebut mengangkat tema “Selamat Menjalankan Tugas Kapolda Baru, Tuntaskan Seluruh kasus di Sulbar”. yang dipimpin oleh Koordinator lapangan Heriansyah dengan jumlah massa kurang lebih 30 orang.
Adapun Alat Peraga yang digunakan selama massa melangsungkan orasi dan tuntutannya berupa Megaphone, bendera merah putih, bendera besar PMII dan pamflet yang bertuliskan tuntutan massa aksi.
Dalam orasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab. Mamuju mereka menuntut, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat untuk menuntaskan kasus korupsi di sulbar, Tuntaskan kasus agraria yang ada di sulbar dan Sapu bersih penyalahgunaan narkoba.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta Polda Sulbar untuk melakukan tes urin di jajaran kepolisian daerah sulbar secara transparan, tuntaskan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan serta hentikan tindakan arogansi aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan wartawan.
Menanggapi tuntutan massa aksi Brigjen Pol Drs. Baharuddin Djafar, M. Si didampingi oleh Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K, MH, Kabid Humas dan para Pejabat utama lainnya, menyabut dengan hangat aksi para mahasiswa.
Kapolda Sulbar juga mengatakan tuntutan adek-adek sekalian saya terima dengan baik. Untuk tes urine saya mengajak kepada adik-adik sekalian bagi yang mau ikut tes urine bisa sama-sama dengan kami untuk melakukan tes secara langsung. Tutur kapolda
Sementara itu, Terkait Kasus agraria sikap adik-adik yang dilakukan sudah benar dan kami tetap mengharapkan kontrol sosial dari adik-adik sekalian agar amanat yang kami jalankan dapat kami laksanakan dengan baik. “untuk pelecehan seksual di mamuju saya sudah perintahkan kapolres mamuju menindak lanjuti secara tuntas. sedangkan Insiden yang telah terjadi secara pribadi saya mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya”. ungkap Kapolda
Sehubungan dengan perkembangan penyidikan Kasus korupsi di sulbar, penyidik tinggal menunggu BPK untuk menghitung kerugian negara demi kelancaran proses penyidikan. “saya harap adik-adik selama melakukan aksi tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum ya salah satunya membakar ban bekas karena dapat mengganggu aktifitas masyarakat lainnya serta dapat merusak sarana yang ada”. Tandasnya terima kasih atas komunikasi yang telah dijalin dengan baik selama ini terutama terhadap kabid humas, Kabid Propam dan Dir Intel.
Mendengar penjelasan dan janji Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. baharudin Djafar, M.Si untuk menyelesaikan segala permaslahan di Sulbar, para massa akhirnya meninggalkan polda sulbar dengan tertib dan terkendali.(*),Sumber Berita Humas Polda Sulbar.
Sementara Aksi damai tersebut mengangkat tema “Selamat Menjalankan Tugas Kapolda Baru, Tuntaskan Seluruh kasus di Sulbar”. yang dipimpin oleh Koordinator lapangan Heriansyah dengan jumlah massa kurang lebih 30 orang.
Adapun Alat Peraga yang digunakan selama massa melangsungkan orasi dan tuntutannya berupa Megaphone, bendera merah putih, bendera besar PMII dan pamflet yang bertuliskan tuntutan massa aksi.
Dalam orasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab. Mamuju mereka menuntut, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat untuk menuntaskan kasus korupsi di sulbar, Tuntaskan kasus agraria yang ada di sulbar dan Sapu bersih penyalahgunaan narkoba.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta Polda Sulbar untuk melakukan tes urin di jajaran kepolisian daerah sulbar secara transparan, tuntaskan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan serta hentikan tindakan arogansi aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan wartawan.
Menanggapi tuntutan massa aksi Brigjen Pol Drs. Baharuddin Djafar, M. Si didampingi oleh Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K, MH, Kabid Humas dan para Pejabat utama lainnya, menyabut dengan hangat aksi para mahasiswa.
Kapolda Sulbar juga mengatakan tuntutan adek-adek sekalian saya terima dengan baik. Untuk tes urine saya mengajak kepada adik-adik sekalian bagi yang mau ikut tes urine bisa sama-sama dengan kami untuk melakukan tes secara langsung. Tutur kapolda
Sementara itu, Terkait Kasus agraria sikap adik-adik yang dilakukan sudah benar dan kami tetap mengharapkan kontrol sosial dari adik-adik sekalian agar amanat yang kami jalankan dapat kami laksanakan dengan baik. “untuk pelecehan seksual di mamuju saya sudah perintahkan kapolres mamuju menindak lanjuti secara tuntas. sedangkan Insiden yang telah terjadi secara pribadi saya mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya”. ungkap Kapolda
Sehubungan dengan perkembangan penyidikan Kasus korupsi di sulbar, penyidik tinggal menunggu BPK untuk menghitung kerugian negara demi kelancaran proses penyidikan. “saya harap adik-adik selama melakukan aksi tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum ya salah satunya membakar ban bekas karena dapat mengganggu aktifitas masyarakat lainnya serta dapat merusak sarana yang ada”. Tandasnya terima kasih atas komunikasi yang telah dijalin dengan baik selama ini terutama terhadap kabid humas, Kabid Propam dan Dir Intel.
Mendengar penjelasan dan janji Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. baharudin Djafar, M.Si untuk menyelesaikan segala permaslahan di Sulbar, para massa akhirnya meninggalkan polda sulbar dengan tertib dan terkendali.(*),Sumber Berita Humas Polda Sulbar.
