Photo,Muhammad Rusli ( Pemimpin Umum/Redaksi ) online-spirit.com
Apakah kita masih sering mengatakan Kesabaran itu ada batasnya,dan apakah kita sudahkah menjadi manusia yang tangguh dan memiliki “ Kesabaran yang Sebenarnya “, banyak orang yang mengatakan bahwa waktu itu masih panjang,serta jalan yang harus ditempuhpun masih jauh.
Sehingga menurutnya masih ada waktu untuk berbenah diri dan mencari untuk melakukan apa yang terbaik di dunia ini,dan apakah kita semua ketahui kalau hidup di dunia ini hanya sekali,maka dari itu janganlah kita dihampir dengan kalimat menyesal di kemudian hari.
Olehnya itu marilah kita kembali membuka tirai kehidupan yang sebenanya, dengan berusaha memperjelas pandangan yang masih kabur dalam kehidupan, serta mencoba memahami hari demi hari yang telah kita lewati,marilah kita untuk selalu menggali misteri- misteri yang masih terpendam, dengan mengeluarkan dalam bentuk serpihan- serpihan ilmu agar mudah dipahami.
Dimana Kesabaran itu adalah sebuah kata yang sering kali kita ucapkan,serta dapat menjadi kata penghibur hati,disaat deburan deburan masalah dan cobaan yang menghampiri kita,dengan sebuah kata yang menjadi penenang jiwa disaat gundah gulana melandanya.
Tetapi Tahukah Kita Apa Arti Kesabaran Yang Sebenarnya ???
Disini kita masih banyaknya saudara saudara,sahabat kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hidup,itu karena kurangnya rasa syukur dan sabar,padahal suatu kebahagiaan dibangun dengan 2 landasan,diantaranya Syukur dan Sabar.
Karena sabar itu bukanlah diam tanpa kata,Sabar bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu dan sabar bukanlah sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu,inilah yang harus kita gali dan gali terus sampai kita betul betul memahami makna kata SABAR tersebut.
Disini kita perlu memahami bahwa : Kesabaran yang Sebenarnya adalah : Sifat Itiqomah,yang disertai dengan Keimanan dan Ketaqwaan,disaat kita menjalani rangkaian cobaan dalam mahligai kehidupan, baik itu kesedihan maupun kegembiraan dan yang lainnya.
Karena masih banyaknya orang yang kurang memahami arti sebuah KESABARAN yang Sebenarnya, sehingga kita semua selalu mengatakan bahwa Kesabaran itu ada Batasnya,padahal sabar itu tanpa batas,serta Kesabaran itu terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dimana Nabi Besar Muhammad SAW, pernah menunjukkan pada saat RASULULLAH SAW,berjuang menyebarkan Agama Allah SWT ( Islam ) dimana dengan kelembutan hati Nabi Besra Muhammad SAW, dengan banyaknya orang- orang kafir yang memusuhinya.
Serta berbagai macam acaman diterima oleh Nabi Besar Muhammad SAW,termasuk dicaci,diludahi, bahkan dilempar dengan kotoran sekalipun,tetapi Nabi Besar Muhammad SAW,tetap saja tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun,sehingga dari kesabaran Nabi Besar Muhammad SAW,akhirnya mendapatkan gelar “ Ulul Azmi ”,karena Allah SWT,Menilai Beliau telah memiliki tingkat kesabaran dan ketabahan yang sangat luar biasa.
Bagaimana dengan keadaan kita sekarang,saat segelintir cobaan menerpa, kita langsung mengeluh dan putus asa. Padahal,tahukah Anda bahwa cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa-apanya,karena sesungguhnya cobaan dan ujian terberat dialami oleh para Nabi dan Rasul,Sa'ad bin Abi Waqqash berkata , "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi saw menjawab: "Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka dan yang menyerupai mereka.
Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Jika agamanya tipis (lemah) dia diuji dengan ringan dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus- menerus hingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa- dosa”. (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda : Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu,Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran,Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan”. (HR. Tirmidzi)
Allah juga berfirman dalam Q.S Al Anfaal : 66,Jika ada diantaramu 100 orang yang sabar,niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang ; dan jika diantaramu ada 1000 orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan 2000 orang, dengan izin Allah,dan Allah SWT,beserta orang - orang yang sabar.
Allah bahkan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang- orang yang sabar dalam firmannya: "Salamun 'alaikum bima shabartum" (Selamat atasmu karena kesabaranmu), maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Q.S Ar Ra’d: 24).
Sehingga menurutnya masih ada waktu untuk berbenah diri dan mencari untuk melakukan apa yang terbaik di dunia ini,dan apakah kita semua ketahui kalau hidup di dunia ini hanya sekali,maka dari itu janganlah kita dihampir dengan kalimat menyesal di kemudian hari.
Olehnya itu marilah kita kembali membuka tirai kehidupan yang sebenanya, dengan berusaha memperjelas pandangan yang masih kabur dalam kehidupan, serta mencoba memahami hari demi hari yang telah kita lewati,marilah kita untuk selalu menggali misteri- misteri yang masih terpendam, dengan mengeluarkan dalam bentuk serpihan- serpihan ilmu agar mudah dipahami.
Dimana Kesabaran itu adalah sebuah kata yang sering kali kita ucapkan,serta dapat menjadi kata penghibur hati,disaat deburan deburan masalah dan cobaan yang menghampiri kita,dengan sebuah kata yang menjadi penenang jiwa disaat gundah gulana melandanya.
Tetapi Tahukah Kita Apa Arti Kesabaran Yang Sebenarnya ???
Disini kita masih banyaknya saudara saudara,sahabat kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hidup,itu karena kurangnya rasa syukur dan sabar,padahal suatu kebahagiaan dibangun dengan 2 landasan,diantaranya Syukur dan Sabar.
Karena sabar itu bukanlah diam tanpa kata,Sabar bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu dan sabar bukanlah sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu,inilah yang harus kita gali dan gali terus sampai kita betul betul memahami makna kata SABAR tersebut.
Disini kita perlu memahami bahwa : Kesabaran yang Sebenarnya adalah : Sifat Itiqomah,yang disertai dengan Keimanan dan Ketaqwaan,disaat kita menjalani rangkaian cobaan dalam mahligai kehidupan, baik itu kesedihan maupun kegembiraan dan yang lainnya.
Karena masih banyaknya orang yang kurang memahami arti sebuah KESABARAN yang Sebenarnya, sehingga kita semua selalu mengatakan bahwa Kesabaran itu ada Batasnya,padahal sabar itu tanpa batas,serta Kesabaran itu terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dimana Nabi Besar Muhammad SAW, pernah menunjukkan pada saat RASULULLAH SAW,berjuang menyebarkan Agama Allah SWT ( Islam ) dimana dengan kelembutan hati Nabi Besra Muhammad SAW, dengan banyaknya orang- orang kafir yang memusuhinya.
Serta berbagai macam acaman diterima oleh Nabi Besar Muhammad SAW,termasuk dicaci,diludahi, bahkan dilempar dengan kotoran sekalipun,tetapi Nabi Besar Muhammad SAW,tetap saja tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun,sehingga dari kesabaran Nabi Besar Muhammad SAW,akhirnya mendapatkan gelar “ Ulul Azmi ”,karena Allah SWT,Menilai Beliau telah memiliki tingkat kesabaran dan ketabahan yang sangat luar biasa.
Bagaimana dengan keadaan kita sekarang,saat segelintir cobaan menerpa, kita langsung mengeluh dan putus asa. Padahal,tahukah Anda bahwa cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa-apanya,karena sesungguhnya cobaan dan ujian terberat dialami oleh para Nabi dan Rasul,Sa'ad bin Abi Waqqash berkata , "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi saw menjawab: "Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka dan yang menyerupai mereka.
Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Jika agamanya tipis (lemah) dia diuji dengan ringan dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus- menerus hingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa- dosa”. (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda : Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu,Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran,Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan”. (HR. Tirmidzi)
Allah juga berfirman dalam Q.S Al Anfaal : 66,Jika ada diantaramu 100 orang yang sabar,niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang ; dan jika diantaramu ada 1000 orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan 2000 orang, dengan izin Allah,dan Allah SWT,beserta orang - orang yang sabar.
Allah bahkan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang- orang yang sabar dalam firmannya: "Salamun 'alaikum bima shabartum" (Selamat atasmu karena kesabaranmu), maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Q.S Ar Ra’d: 24).
Sabar telah menjadi kunci kesuksesan dalam mengarungi deburan ombak kehidupan. Karena sabar menjadi senjata kita untuk meraih datangnya pertolongan Allah swt,“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153).
