disambut dengan teriakan “Selamat Pagi ..... Pagi .... pagi ..... pagi .... luar biasa ....
Siapa kita ..... Mahasiswa Indonesia ..... merah putih .... yes ... hidup KKN ...”
SpiritNews.com.- Inilah teriakan yel yel 4 Selamat Pagi ..... Pagi .... pagi ..... pagi .... luar biasa ....Siapa kita ..... Mahasiswa Indonesia ..... merah putih .... yes ... hidup KKN ...menyambut kedatangan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB di gedung Baruga A.P Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea Makassar.
Berdasarkan pemantauan awak media ini kedatangan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB,Pada Hari Rabu Tanggal 5/7/2017, pada saat itu dilaksanakan Talkshow dengan tema'Integritas Mahasiswa Anti Korupsi dan Radikalisme'serta acara pelepasan mahasiswa ke daerah KKN.
Sementara pada acara talkshow, selain Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu MA,dan Deputi Pencegahan KPK Dr. Pahala Nainggolan, Pangdam juga memberikan pembekalan terhadap mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diberbagai daerah di Sulsel.
"Hari ini kita pahami bahwa dua hal yang sangat dahsyat yang dapat menghancurkan generasi muda Indobesia yaitu korupsi dan radikalisme yang berujung pada terorisme.
Tidak hanya musuh yang dihancurkan, tapi juga bisa anaknya dan saudaranya sendiri, bahkan tidak pandang bulu wanita atau orang tua yang hanya karena beda iman atau pemikiran dijadikan korban.
Korupsi akan menghancurkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan terorisme merusak tatanan kehidupan yang menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Oleh karenanya, sebagai anak muda yang akan jadi pimpinan, agar tetap dan kembali kepada jati diri bangsa yaitu Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, tidak bisa diragukan lagi, mengingat telah teruji sebelumnya dapat menciptakan persatuan penduduk yang beragam dan besar jumlahnya, termasuk luas dan bentuk geografisnya " jelas Pangdam.
Menanggapi beberapa pertanyaan dari mahasiswa KKN mengenai bagaimana cara menumbuhkan toleransi dalam keberagaman, Pangdam menyampaikan bahwa " toleransi merupakan nilai luhur bangsa Indonesia.
Perbedaan adalah anugerah tuhan yang tidak bisa diubah oleh manusia yang sejak dulu menjadi sumber kekuatan bangsa. Agama juga mengajarkan perdamaian bukan kekerasan.
Jangan jadikan agama untuk kepentingan politik golongan " tegas Mayjen Agus SB,diakhir pembekalan Pangdam juga mengajak semua mahasiswa untuk menyatakan komitmen bahwa " Anak Muda Indonesia Anti Radikalisme ".
Ditambahkan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah mengatakan bahwa acara acara tersebut turut dihadiri oleh para civitas akademika Universitas Hasanuddin,serta Forkopimda serta para Bupati dan Walikota se Sulsel,yang menjadi tempat daerah KKN,termasuk perwakilan dari Kementerian terkait.(Rs).Sumber berita Pendam XIV/Hasanuddin.
Sementara pada acara talkshow, selain Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu MA,dan Deputi Pencegahan KPK Dr. Pahala Nainggolan, Pangdam juga memberikan pembekalan terhadap mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diberbagai daerah di Sulsel.
"Hari ini kita pahami bahwa dua hal yang sangat dahsyat yang dapat menghancurkan generasi muda Indobesia yaitu korupsi dan radikalisme yang berujung pada terorisme.
Tidak hanya musuh yang dihancurkan, tapi juga bisa anaknya dan saudaranya sendiri, bahkan tidak pandang bulu wanita atau orang tua yang hanya karena beda iman atau pemikiran dijadikan korban.
Korupsi akan menghancurkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan terorisme merusak tatanan kehidupan yang menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Oleh karenanya, sebagai anak muda yang akan jadi pimpinan, agar tetap dan kembali kepada jati diri bangsa yaitu Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, tidak bisa diragukan lagi, mengingat telah teruji sebelumnya dapat menciptakan persatuan penduduk yang beragam dan besar jumlahnya, termasuk luas dan bentuk geografisnya " jelas Pangdam.
Menanggapi beberapa pertanyaan dari mahasiswa KKN mengenai bagaimana cara menumbuhkan toleransi dalam keberagaman, Pangdam menyampaikan bahwa " toleransi merupakan nilai luhur bangsa Indonesia.
Perbedaan adalah anugerah tuhan yang tidak bisa diubah oleh manusia yang sejak dulu menjadi sumber kekuatan bangsa. Agama juga mengajarkan perdamaian bukan kekerasan.
Jangan jadikan agama untuk kepentingan politik golongan " tegas Mayjen Agus SB,diakhir pembekalan Pangdam juga mengajak semua mahasiswa untuk menyatakan komitmen bahwa " Anak Muda Indonesia Anti Radikalisme ".
Ditambahkan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah mengatakan bahwa acara acara tersebut turut dihadiri oleh para civitas akademika Universitas Hasanuddin,serta Forkopimda serta para Bupati dan Walikota se Sulsel,yang menjadi tempat daerah KKN,termasuk perwakilan dari Kementerian terkait.(Rs).Sumber berita Pendam XIV/Hasanuddin.