Oleh : Muhammad Rusli
Taqabbalallahu Minna Waminkum,Selamat Hari Raya Idul Fitri,Minal Aidin Wal Faidzin,Mohon maaf lahir dan Bathin.
Bulan Rammadhan telah berlalu,dan kita telah menunaikan Ibadah Puasa sebulan Penuh dan mengeluarkan zakat fitrah,Zakat Harta Benda dan memberi makan terhadap anak yatim piatu,serta melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah dilapangan terbuka.
Sesuai hal tersebut kita laksanakan kita selaku umat Nabi Besar Muhammad SAW,berbondong-bondong menuju lapangan dimana tempat diselenggarakannya Shalat Idul Fitri,semoga amal ibadah kita pada yang penuh berkah itu,menjadikan ibadah – ibadah kita jadi lebih meningkat disebelas bulan yang kita hadapi nanti.
Setelah beberapa rangkaian ibadah puasa kita tunaikan serta mengikuti Shalat Idul Fitri,tentu saja kita lanjut melakukan kunjungan rumah orangtua,Mertua,Saudara saudara,serta sahabat kita untuk salin salam salaman.
Dengan tujuan Taqabbalallahu Minna Waminkum,Selamat Hari Raya Idul Fitri,Minal Aidin Walfaidzin (Mohon Maaf Lahir dan Batin),semoga kita semua yang telah melakukan rangkaian-rangkaian Ibadah Puasa 1438-H,Tahun 2017-M,menjadi fitrah seperti anak bayi yang baru lahir dari rahim Ibunya,Amin Ya Rabbal Alamin.
Sehingga di hari Idul Fitri itu,kita semua berhak untuk memohon Kepada Allah SWT,semoga kita masih dapat dipertemukan dengan Bulan Ramadhan (Puasa) 1439-H,Tahun 2018-M,yang akan datang karena dengan niat dan doa yang ihklaslah yang dapat diterima oleh Allah SWT.
Namun sebelum kita menunaikan Ibadah Puasa diharuskan umat Nabi Besar Muhammad SAW,untuk salin maaf memaafkan karena kesalahan kehilafan tak satu orangpun yang mengetahui terkucuali hanya Allah semata-mata Amin Ya Rabbal Alamin.
Kita sebagai umat Nabi Besar Muhamma SAW,dapat mengunjungi semua keluarga kita tanpa terkecuali,siapapun dia dan dimanapun bertempat,karena Lebaran salah satu momentum yang sangat tepat untuk salin memaafkan.
Ayo kita umatnya Nabi Besar Muhammad SAW,Untuk mengujungi kuburan orangtua dan saudara saudara kita yang telah Almarhum dan Almarhuma (berziarah),karena tempat tersebut adalah tempat yang nantinya kita akan lalui.
Sesuai dengan kultum Al Ustadz Muhammad Nurulullah,mengatakan Doa Perpisahan Bulan Ramadhan aku panjatkan sesudah kultum tadi Subuh,yang diiikuti oleh semua jamaah Subuh menghampiriku untuk berjabatan tangan denganku dan diantara jamaah mencium tanganku sambil terisak-isak.
Selain itu,terlihat ada beberapa jamaah yang tidak siap beranjak dari hamparan sajadahnya,duduk terpaku dengan menunduk dan terlihat air matanya mengalir membasai pipinya,dari doa perpisahan Ramdhan 1438 Hijriah.
Merekapun terasa sedih terlihat mereka tak bisa menahan kesedihannya,selain itu ada bisikan diantara mereka,dengan mengatakan “Aku bersyukur sebab bulan suci Ramadhan yang meninggalkan aku”.
Andai aku yang meninggalkan Ramadhan, boleh jadi Puasaku kandas di pertengahan bulan, katanya, Kulihat juga sebagian jamaah bergegas keluar masjid,tetapi, mungkin karena ada hajat yang lain.
Lebih lanjut Ustadz Nurullah pada kultum subuh melapaskan doa "Yaa Allah, pertemukan lagi kami di bulan Ramadhan tahun yang akan datang”,Karena kami ingin menambah amalan amalan lain kami,Amin Ya Rabbal Alamin.
Semoga yang Share dan Mengaminkan doa ini benar-benar Allah SWT,dapat memberimu umur yang panjang dan itulah harpan kita semua Umat Nabi Besar Muhammad SAW,Agar selalu dilancarkan urusannya.
Ditambahkan pula,semoga kita semua semakin meningkat amalan amalan Ibadahnya baik pardhu maupun Ibadah Sunnatnya,serta lebih mempererat hubungan silaturahminya,pada sesama Mahluk yang paling mulia disisi Allah SWT Amin Ya Rabbal Alamin.
Bulan Rammadhan telah berlalu,dan kita telah menunaikan Ibadah Puasa sebulan Penuh dan mengeluarkan zakat fitrah,Zakat Harta Benda dan memberi makan terhadap anak yatim piatu,serta melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah dilapangan terbuka.
Sesuai hal tersebut kita laksanakan kita selaku umat Nabi Besar Muhammad SAW,berbondong-bondong menuju lapangan dimana tempat diselenggarakannya Shalat Idul Fitri,semoga amal ibadah kita pada yang penuh berkah itu,menjadikan ibadah – ibadah kita jadi lebih meningkat disebelas bulan yang kita hadapi nanti.
Setelah beberapa rangkaian ibadah puasa kita tunaikan serta mengikuti Shalat Idul Fitri,tentu saja kita lanjut melakukan kunjungan rumah orangtua,Mertua,Saudara saudara,serta sahabat kita untuk salin salam salaman.
Dengan tujuan Taqabbalallahu Minna Waminkum,Selamat Hari Raya Idul Fitri,Minal Aidin Walfaidzin (Mohon Maaf Lahir dan Batin),semoga kita semua yang telah melakukan rangkaian-rangkaian Ibadah Puasa 1438-H,Tahun 2017-M,menjadi fitrah seperti anak bayi yang baru lahir dari rahim Ibunya,Amin Ya Rabbal Alamin.
Sehingga di hari Idul Fitri itu,kita semua berhak untuk memohon Kepada Allah SWT,semoga kita masih dapat dipertemukan dengan Bulan Ramadhan (Puasa) 1439-H,Tahun 2018-M,yang akan datang karena dengan niat dan doa yang ihklaslah yang dapat diterima oleh Allah SWT.
Namun sebelum kita menunaikan Ibadah Puasa diharuskan umat Nabi Besar Muhammad SAW,untuk salin maaf memaafkan karena kesalahan kehilafan tak satu orangpun yang mengetahui terkucuali hanya Allah semata-mata Amin Ya Rabbal Alamin.
Kita sebagai umat Nabi Besar Muhamma SAW,dapat mengunjungi semua keluarga kita tanpa terkecuali,siapapun dia dan dimanapun bertempat,karena Lebaran salah satu momentum yang sangat tepat untuk salin memaafkan.
Ayo kita umatnya Nabi Besar Muhammad SAW,Untuk mengujungi kuburan orangtua dan saudara saudara kita yang telah Almarhum dan Almarhuma (berziarah),karena tempat tersebut adalah tempat yang nantinya kita akan lalui.
Sesuai dengan kultum Al Ustadz Muhammad Nurulullah,mengatakan Doa Perpisahan Bulan Ramadhan aku panjatkan sesudah kultum tadi Subuh,yang diiikuti oleh semua jamaah Subuh menghampiriku untuk berjabatan tangan denganku dan diantara jamaah mencium tanganku sambil terisak-isak.
Selain itu,terlihat ada beberapa jamaah yang tidak siap beranjak dari hamparan sajadahnya,duduk terpaku dengan menunduk dan terlihat air matanya mengalir membasai pipinya,dari doa perpisahan Ramdhan 1438 Hijriah.
Merekapun terasa sedih terlihat mereka tak bisa menahan kesedihannya,selain itu ada bisikan diantara mereka,dengan mengatakan “Aku bersyukur sebab bulan suci Ramadhan yang meninggalkan aku”.
Andai aku yang meninggalkan Ramadhan, boleh jadi Puasaku kandas di pertengahan bulan, katanya, Kulihat juga sebagian jamaah bergegas keluar masjid,tetapi, mungkin karena ada hajat yang lain.
Lebih lanjut Ustadz Nurullah pada kultum subuh melapaskan doa "Yaa Allah, pertemukan lagi kami di bulan Ramadhan tahun yang akan datang”,Karena kami ingin menambah amalan amalan lain kami,Amin Ya Rabbal Alamin.
Semoga yang Share dan Mengaminkan doa ini benar-benar Allah SWT,dapat memberimu umur yang panjang dan itulah harpan kita semua Umat Nabi Besar Muhammad SAW,Agar selalu dilancarkan urusannya.
Ditambahkan pula,semoga kita semua semakin meningkat amalan amalan Ibadahnya baik pardhu maupun Ibadah Sunnatnya,serta lebih mempererat hubungan silaturahminya,pada sesama Mahluk yang paling mulia disisi Allah SWT Amin Ya Rabbal Alamin.
