Photo,Kompol Muhiddin Sedang mengawasi Catar Akpol,di gedung pinisi,
UNM Pada Hari Kamis Tanggal 25 Mei 2017,di jalan AP.Petarani,Makassar.
SpiritNews.com.- Panitia Daerah (Panda) Polda Sulsel,selaku sekertariat penerimaan calon anggota polri,antisipasi adanya penembak diatas kuda dengan sistem " Computer Assisted Test (CAT)",masing masing Catar Akpol menjawab dengan memakai Computer dengan melihat langsung nilainya.
Sebanyak 56 Orang Yakni Taruna sebanyak 54 dan Taruni sebanyak 2 Orang,dimana mereka telah melewati “ Tes Rikkes awal, Psikologi, Kesamaptaan “,dan sekarang para catar akpol juga melakukan tes akademik,digedung pinisi Universitas Negeri Makassar,tepatnya dijalan AP.Pettarani,Pada Hari Rabu Tanggal 25 Mei 2017.
Sebelum Catar Akpol melakukan tes akademik,Sekertariat mengundang dua Orang perwakilan Catar Akpol untuk menyaksikan bahwa Amplop Flesdis soal Tes Akademik,masih tetap terkunci.
Setelah perwakilan Catar Akpol menulis nama di amplop soal akademik,mereka berdua menyerahkan kepada Ketua Panitia Tes Akademik,Kombes Pol Yudhawan Wibisono,Dirkrimsus Polda Sulsel.
Peserta akan menjawab 100 soal dari setiap materi tes yaitu Pengetahuan Umum, Matematika dan Bahasa Indonesia. Soal Pengetahuan Umum terdiri dari sembilan mata pelajaran yaitu Kimia, Muatan Lokal, Sosiologi, Fisika, Geografi, Ekonomi, Sejarah, PPKN dan Biologi,Terlihat Panitia memberikan waktu 90 menit untuk menjawab 100 pertanyaan.
Sementara berdasarkan pemantauan Awak Media ini,turut hadiri pada penyerahan Soal Akademik dari Perwakilan Catar Akpol kepada Ketua Panitia Akademik Kombes Pol Yudhawan Wibisono Dirkrimsus Polda Sulsel,diantaranya Karo SDM Kombes Pol Robert Hariyanto,W,Kabag Dalpers Biro SDM Akbp Eko Wagiyanto,Kasubag Dalpers Bidang Seleksi Kompol Ade Hermanto,Tim Auditorium Kompol Rusli Efendi,Kompol Parawansyah,Kasubag Dumas Itwasda Kompol H.Ridwan,Kompol H Muh Amin Kasubag Renmin serta dari Tim dari Lembaga IT yang di Ketua Oleh Andi Islamuddin.
Lanjut pantauan awak media ini,terlihat Kaurbinpam Bidang Propam Kompol Edy Sumantri,Pengawas Internal dan dari pengawas eksternal diantaranya ; perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel Ketua Seksi Hankam,dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) M.Darwis.
Sistem Computer Assisted Test (CAT) ini merupakan suatu upaya panitia agar tidak terjadi penyimpangan pada rekrukmen calon anggota polri pada tahun 2017 ini,yang dimulai dari Catar Akpol,Casis Bintara Umum,Bintara TI dan Tamtama,serta dalam pengawasan yang sangat ketat.
Sementara pengawas eksternal dari dua lembaga ini,berharap kepada seluruh Orangtua Catar Akpol,Casis Bintara dan Tamtama tetap percaya terhadap diri sendiri,karena penerimaan Calon Anggota Polri 2017 ini,dengan slogam “ Clear and Clean “,serta pada Prinsip BETAH,Yakni Bersih,Transparan,Akuntabel dan Humanis,harapan kami.
Pada kesempatan ini kami sampaikan kepada seluruh Orangtua/Wali/Keluarga para Calon Anggota Polri,jangan pernah mau percaya terhadap siapa saja yang menjanjikan Bapak/Ibu kalau dia itu bisa meloloskan orang jadi Anggota Polri,ujar M.Darwis.
Selai itu kami dari pengawas eksternal mengapresiasi kinerja Sekertariat termasuk para panitia,dimana telah membantu dalam proses selaksi ini,sama sekali aman serta Panitia Penerimaan Panda Polda Sulsel,karena selama tahapan seleksi ini berlangsung dengan baik “AYO Stop KKN”.(*).
