Ka.SPN Batua Makassar Menutup Pelatihan Petugas Dishub Kota Makassar

Photo,Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Kombes Pol Fajaruddin,S.Sos.,S.Ik.,M.Si,
bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Drs. H. Sabri, M.Si.
saat foto bersama seusai upacara penutupan dilapangan hitam,

SpiritNews.com.- Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Makassar telah melatih petugas dinas perhubungan (dishub) Kota Makassar yang diselenggarakan selama sepekan dengan nama latihan " Latkalpuang Personil Lapangan Dishub Kota Makassar,dengan Kepala Bagian Pengajaran dan Latihan AKBP Drs.Muh Tang,

Sementara menurut Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel,tepatnya dijalan Urip Sumiardjo, Kota Makassar,Provinsi Sulawesi selatan,kegiatan ini terlaksana dengan baik atas kerjasama yang baik dengan dinas perhubungan kota makassar,ujar Kombes Pol.Fajaruddin, S.Sos, S.Ik, M.Si, dilapangan hitam.

Lanjut Kombes Pol Fajaruddin,menjelaskan bahwa para peserta pelatihan dari instansi dinas perhungan kami telah melatih mulai dari teori termasuk praktek dilapangan katanya,dengan tenaga pengajar yang berpengalaman dibidangnya masing masing.

Sambung Fajaruddin menuturkan peserta pelatihan dilatih beberapa tehnik dalam bertugas dijalan raya seperti : Internal Personal Skill,Baris berbaris,Tata upacara,Komunikasi Efektif,Pelayanan Prima,Membangun Kerjasama Tim,Wawasan Kebangsaan NKRI,Percepatan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan pengaturan dan TPTKP Lantas,Pos Tes.

Lebih lanjut Kombes Pol Fajaruddin seusai menutup pelatihan tersebut,menyampaikan harapannya kepada seluruh pesrta semoga apa yang dipelajari selama di SPN Batua ini,dapat bermanfaat bagi para peserta,harapannya.

Selanjutnya menurut Kadis Perhubungan Kota Makassar kami gelar pelatihan ini,sesuai dengan visi kami adalah Menuju Transportasi Portasi perkotaan Yang : yang Terpadu,Berkelanjutan,Berorientasi Global Ramah Lingkungan.


Sama halnya denga Misi Kami adalah untuk Mewujudkan sarana transportasi yang aman, handal, ramah lingkungan dan terjangkau masyarakat,Mewujudkan prasarana transportasi yang berkualitas dan memiliki standar Nasional dan Internasional,Meningkatkan kenyamanan dan keselamatan transportasi, serta meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa perhubungan, Meningkatkan manajemen transportasi perkotaan yang mudah di akses melalui jaringan transportasi terpadu,Memberdayakan sumber daya aparatur dan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan budaya tertib berlalu lintas,Memperkecil tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan transportasi.(Rs).

Baca juga: