Photo,Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus SB bersama Bella SB,didampingi oleh Kapendam VII/Wirabuana Kolonel Inf Alamsyah,memerintahkan Karumkit Pelamonia
Kolonel Ckm Made Mardika, Sp. Pd Mars untuk segera melakukan tindakan medis,
termasuk persiapan operasi terhadap penderita tumor Salsaqqia (2,5 tahun),
anak dari Pasutri Musdalifah Dalle di rumah sakit pelamonia, Makassar, kamis (2/3/2017).
SpiritNews.com.- Panglima daerah militter VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus SB memerintahkan Karumkit Pelamonia Kolonel Ckm Made Mardika, Sp. Pd Mars untuk segera melakukan tindakan medis, termasuk persiapan operasi terhadap penderita tumor Salsaqqia (2,5 tahun) anak dari Pasutri Musdalifah Dalle di rumah sakit pelamonia, Makassar, kamis (2/3/2017).
Sementara disampaikan Pangdam VII/Wirabuana saat melihat langsung anak penderita tumor mata tersebut,mengatakan bahwa seluruh biaya operasi maupun pengobatan dan fasilitas akomodasi bagi orang tua Salsaqqia selama di Makassar,ditanggung oleh Mayjen TNI Agus SB,termasuk ayunan juga dibuatkan agar Salsaqqia merasa nyaman berada di rumah sakit Palmonia.
Berdasarkan pemanatuan awak media ini,kelainan dimata Salsaqqia pertama kali muncul sewaktu berumur 5 bulan yaitu mata merah beraiar sampai berumur 8 bulan setelah sampai dengan berumur satu tahun mata mulai membesar,ucap Orang tuanya.
Lanjut dikeluhkan bahwa hal tersebut sempat di periksa di dokter dan sempat di konsultasi dengan ahli mata, karena ke kurangan biaya maka pengobatan yang dilaksanakan orang tua Salsaqqia dihentikan,keluhnya.
Sementara Salsaqqia yang bersama orang tuanya menetap di desa Kuajang dusun Pakkangdoang kecamatan Bintang Kabupaten Polman Sulbar, menempati ruang Vip Anggrek Rumkit Pelamonia dan akan segera dioperasi untuk mengangkat tumor yang ada di mata sebelah kanan agar tidak menjalar ke tempat yang lain.
Pangdam Kodam Wirabuana, Mayjen TNI Agus SB bersama Ibu Bella SB menegok anak tersebut di RS. Pelamonia untuk mengecek sampai dimana penanganan pengobatannya.
Berdasarkan pemantauan Awak Media ini Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya di Kodam VII/Wirabuana selalu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
Hal tersebut dikatakan bahwa ini bukan pencitraan tetapi ini merupakan tugas kemanusiaan dengan kemampuan yang dimiliki Kodam, sehingga anak tersebut dapat tertolong dengan baik,ungkap Pangdam kepada awak media pada kesempatan itu.(*) sumber berita Pendam VII/Wirabuana.
Sementara disampaikan Pangdam VII/Wirabuana saat melihat langsung anak penderita tumor mata tersebut,mengatakan bahwa seluruh biaya operasi maupun pengobatan dan fasilitas akomodasi bagi orang tua Salsaqqia selama di Makassar,ditanggung oleh Mayjen TNI Agus SB,termasuk ayunan juga dibuatkan agar Salsaqqia merasa nyaman berada di rumah sakit Palmonia.
Berdasarkan pemanatuan awak media ini,kelainan dimata Salsaqqia pertama kali muncul sewaktu berumur 5 bulan yaitu mata merah beraiar sampai berumur 8 bulan setelah sampai dengan berumur satu tahun mata mulai membesar,ucap Orang tuanya.
Lanjut dikeluhkan bahwa hal tersebut sempat di periksa di dokter dan sempat di konsultasi dengan ahli mata, karena ke kurangan biaya maka pengobatan yang dilaksanakan orang tua Salsaqqia dihentikan,keluhnya.
Sementara Salsaqqia yang bersama orang tuanya menetap di desa Kuajang dusun Pakkangdoang kecamatan Bintang Kabupaten Polman Sulbar, menempati ruang Vip Anggrek Rumkit Pelamonia dan akan segera dioperasi untuk mengangkat tumor yang ada di mata sebelah kanan agar tidak menjalar ke tempat yang lain.
Pangdam Kodam Wirabuana, Mayjen TNI Agus SB bersama Ibu Bella SB menegok anak tersebut di RS. Pelamonia untuk mengecek sampai dimana penanganan pengobatannya.
Berdasarkan pemantauan Awak Media ini Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya di Kodam VII/Wirabuana selalu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
Hal tersebut dikatakan bahwa ini bukan pencitraan tetapi ini merupakan tugas kemanusiaan dengan kemampuan yang dimiliki Kodam, sehingga anak tersebut dapat tertolong dengan baik,ungkap Pangdam kepada awak media pada kesempatan itu.(*) sumber berita Pendam VII/Wirabuana.