Saat memberikan santunan kepada keluarga Pratu Ansar Kurniawan,
Pada Hari Kamis Tanggal 23/03/2017,bertempat di ruang tamu Yonif 725/Tml Takalar.
SpiritNews.com.- Pimpinan TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono,secara Pribadi memberikan santunan dana sebesar Rp 100 jt kepada Isteri almarhum Pratu Ansar Kurniawan,dan hal ini sebagai wujud perhatian serta uangkapan duka cintanya.
Selain itu,keluarga Pratu Ansar juga menerima santunan dari Pangdam Wirabuana Rp 50 jt untuk orang tua almarhum yang gugur dalam melaksanakan tugas negara didaerah operasi.
Pada saat penyerahan santunan tersebut,Pimpinan TNI AD,diwakilkan oleh Asisten Personel Kodam VII/Wirabuana Kolonel Inf Heri Pribadi. Pada Hari Kamis Tanggal 23/03/2017,bertempat di ruang tamu Yonif 725/Tml Takalar.
Pada kesempatan tersebut,Kolonel Inf Heri Pribadi Asisten Personel Kodam VII/Wirabuana,menyampaikan permohonan maaf atas perwakilan pemberian santunan ini termasuk pesan dari Kasad menyampaikan secara Pribadi dan Institusi Turut serta berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini.
Diapun mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan tabah dan Sabar dalam menghadapi cobaan ini dengan berserah diri kepada Allah SWT,pada intinya ini adalah ujian musibah yang tidak diharapkan.
Lanjut dikatakan bahwa sejujurnya kami sangat menyayangkan kejadian tersebut,karena ketiga anggota itu datang dengan tulus ikhlas untuk membantu menyelesaikan permasalahan Warga tandasnya.
Dengan kondisi yang masih berduka dan sedih, Ny. Fatma Isteri almarhum dan keluarga yang didampingi Kakorum Yonif 726/Tml dan Ibu-Ibu persit Yonif 726/Tml, sangat mengapresiasi atas perhatian Dan kepedulian pimpinan TNI Angkatan Darat, keluarga besar almarhum mengucapkan terima kasih atas santunan ini, dan berusaha memanfaatkannya Dana tersebut untuk kebutuhan dan keperluan putri almarhum.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,terlihat pula turut hadir Dandim 1426/Takalar Letkol Kav Hendri Dikson,Kasipers Korem 141/Tdp Letkol Kav Nanang.S dan Pabandya Jahril Spersdam VII/Wirabuana.(*),Sumber berita Pendam VII/Wirabuana.