Foto, Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus S.B dan Kasdam Wirabuana Brigjen TNI Supartodi,
bersama semua prajuritnya dengan kegiatan lari 3200 meter.
bersama semua prajuritnya dengan kegiatan lari 3200 meter.
SpiritNews.com.- Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus S.B dan Kasdam Wirabuana Brigjen TNI Supartodi menghadiri Pada kegiatan tersebut,anggota tampak begitu semangat,bersama semua prajuritnya dengan mandi keringat karena melaksanakan kegiatan dengan penuh kesungguhan.
Sementara dengan Cuaca di Kota Makassar pagi itu tampak cerah. Kondisi tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh prajurit Wirabuana untuk melaksanakan pembinaan fisik dalam kalender minggu militer.
Dibawah terik sinar surya, sekitar 500 prajurit yang berada di Makodam Wirabuana tengah melaksanakan lari dalam hubungan satuan/kelompok bertempat di area kompleks Makodam Wirabuana (21/02).
Sehinggga kegiatan lari 3200 meter dengan menggunakan pakaian loreng ini merupakan program pembinaan satuan yang sudah terstandarisasi sesuai kebutuhan prajurit profesional.
Semangat yang luar biasa juga muncul karena kehadiran Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus S.B dan Kasdam Wirabuana Brigjen TNI Supartodi ditengah-tengah anggota,sementara pada kesempatan itu Pangdam membakar semangat anggota dengan contoh yel-yel kebanggaan ksatria Wirabuana,TNI AD,pada kegiatan tersebut, anggota tampak begitu semangat.
Sementara menurut Mayjen Agus S.B, yang mengumpulkan prajuritnya dan para perwiranya setelah kegiatan lari bersama, bahwa kesegaran jasmani harus dijadikan sebagai kebutuhan diri prajurit untuk kesehatan dan kesegaran, selain menunjang karir dan sekolah militer. Kesegaran jasmani hendaknya dilakukan dengan penuh kegembiraan agar diperoleh hasil maksimal.
Pangdam menjelaskan bahwa lari bersama harus rapi dan teratur dengan dipimpin oleh yang tertua dalam kelompoknya atau perwira di satuaannya. Selain melatih kedisiplinan, soliditas dan loyalitas prajurit hal tersebut juga melatih jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab seorang perwira. Seorang perwira harus peduli kepada anak buah, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. "Komandan jangan kendor, karena apabila komandan atau perwiranya bagus, maka anak buahnya juga pasti bagus", tegas Mayjen Agus S.B di depan seluruh Perwira jajaran Makodam.
Agar satuannya, prajuritnya dan juga Perwiranya bagus, maka Pangdam Wirabuana beserta Kasdam memberikan contoh kepedulian terhadap hal-hal yang kecil namun bisa berpengaruh terhadap profesionalisme TNI. Fungsi manajemen kepemimpinan dan pengawasan melekat kepada bawahan dibutuhkan guna memastikan program pembinaan satuan berjalan dengan baik sampai ketataran bawah.(pendam wrb-spiritnews).
Sementara dengan Cuaca di Kota Makassar pagi itu tampak cerah. Kondisi tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh prajurit Wirabuana untuk melaksanakan pembinaan fisik dalam kalender minggu militer.
Dibawah terik sinar surya, sekitar 500 prajurit yang berada di Makodam Wirabuana tengah melaksanakan lari dalam hubungan satuan/kelompok bertempat di area kompleks Makodam Wirabuana (21/02).
Sehinggga kegiatan lari 3200 meter dengan menggunakan pakaian loreng ini merupakan program pembinaan satuan yang sudah terstandarisasi sesuai kebutuhan prajurit profesional.
Semangat yang luar biasa juga muncul karena kehadiran Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus S.B dan Kasdam Wirabuana Brigjen TNI Supartodi ditengah-tengah anggota,sementara pada kesempatan itu Pangdam membakar semangat anggota dengan contoh yel-yel kebanggaan ksatria Wirabuana,TNI AD,pada kegiatan tersebut, anggota tampak begitu semangat.
Sementara menurut Mayjen Agus S.B, yang mengumpulkan prajuritnya dan para perwiranya setelah kegiatan lari bersama, bahwa kesegaran jasmani harus dijadikan sebagai kebutuhan diri prajurit untuk kesehatan dan kesegaran, selain menunjang karir dan sekolah militer. Kesegaran jasmani hendaknya dilakukan dengan penuh kegembiraan agar diperoleh hasil maksimal.
Pangdam menjelaskan bahwa lari bersama harus rapi dan teratur dengan dipimpin oleh yang tertua dalam kelompoknya atau perwira di satuaannya. Selain melatih kedisiplinan, soliditas dan loyalitas prajurit hal tersebut juga melatih jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab seorang perwira. Seorang perwira harus peduli kepada anak buah, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. "Komandan jangan kendor, karena apabila komandan atau perwiranya bagus, maka anak buahnya juga pasti bagus", tegas Mayjen Agus S.B di depan seluruh Perwira jajaran Makodam.
Agar satuannya, prajuritnya dan juga Perwiranya bagus, maka Pangdam Wirabuana beserta Kasdam memberikan contoh kepedulian terhadap hal-hal yang kecil namun bisa berpengaruh terhadap profesionalisme TNI. Fungsi manajemen kepemimpinan dan pengawasan melekat kepada bawahan dibutuhkan guna memastikan program pembinaan satuan berjalan dengan baik sampai ketataran bawah.(pendam wrb-spiritnews).
