dari Hari Pencoblosan,yang digelar pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
Spirit News.com.- Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten Takalar,mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan di Pemilihan Kepala Daerah di Takalar,Pada Hari Ahad Tanggal,12 Februari 2017,diruang pola Kantor Bupati Takalar.
Hal tersebut diselenggarakan dalam rangka memasuki masa tenang menjelang hari pencoblosan,kedua paslon Bupati dan Wakil Bupti katanya terhadap awak media ini,pada hari ahad tadi.
Sementara pada kegiatan tersebut,yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Takalar,turut dihadiri Pimpinan Pemerintahan, OKP, LSM dan beberapa media online dan cetak,yang digelar diruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Pada kesempatan itu,Komisioner KPU divisi Sosialisasi,Ali Padjarang menjelaskan bahwa sosialisasi ini digelar dalam rangka menyatukan pemahaman di hari pencoblosan,ucapnya.
Sementara itu,disampaikannya bahwa kita berharap setelah kegiatan ini,tidak ada lagi pemahaman yang berbeda beda di hari pencoblosan, jelas Alimuddin.
Dikatakan bahwa karena hal yang krusial dan hangat dibicarakan banyak pihak adalah distribusi formulir C6,Formulir C6 adalah pemberitahuan kepada pemilih tentang tempat memilih dan beberapa informasi lainnya.
Selain itu,Ketua KPU Takalar (Jusalim Sammak) menegaskan bahwa C6 bukanlah undangan,“C6 bukan undangan, yang jika tidak diterima tidak bisa ke TPS. C6 itu pemberitahuan,tegasnya terhadap awak media ini.
Lebih lanjut menjelaskan bahwa kalau tidak menerima C6, sepanjang memiliki KTP Elektronik atau Surat Keterangan (Suket) dari Capil, silahkan ke TPS,ujar Jusalim menambahkan bahwa regulasi memberikan hak bagi seluruh warga negara untuk menyalurkan hak pilihnya,terangnya.
Sambung menegaskan agar para wajib segera mendatangi TPS yang sudah disediakan panitia Pilkada Kabupaten Takalar, dengan membawa e-KTP atau surat lanjutnya kepada awak media ini,dengan keterangan dari Catatan Sipil,dan semua KPPS wajib hukumnya melayani,tegas Jusalim.
Para Tim Pemenangan Pasangan Calon mengeluhkan penyelenggara Pilkada di tingkat TPS,diantara keluhan tersebut adalah soal distribusi C6 ke masyarakat sebagai pemilih,mereka menangkap kesan ada penghalangan bagi warga menyalurkan hak pilihnya,keluhnya terhadap awak media ini,(Tiro).