di Kabupaten Takalar,pada Hari Rabu Tanggal 12/02/2017.
SpiritNews.com.- Kepolisian Resort Kabupaten Takalar,memasuki masa tenang pemilihan kepala daerah (pilkada) Takalar, yang bersamaan secara serentak di seluruh Indonesia, Rabu (15/2//2017), personil Polres Takalar bersama BKO Brimob Polda Sulsel akan melakukan kegiatan patroli cipta kondisi (cipkon) yang rutin dilakukan setiap malam.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Takalar, AKBP Iskandar SH, S.IK,pada saat menggelar apel siaga Pada Hari Minggu, Tanggal 12/2/2017,bertempat di Lapangan Mapolres Takalar, sekitar pukul 08.00 wita.
Sementara menurut Kapolres, cipta kondisi dilakukan dengan patroli yang dibagi per wilayah hukum masing-masing Polsek. Patroli cipta kondisi ini dengan menghadirkan negara di tengah masyarakatdengan rutin mengunjungi dan bersilaturrahmi kepada warga, agar senantiasa dapat menjaga serta memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Terutama di masa-masa tenang menjelang Pilkada Takalar 2017.
"Masa tenang biasanya sangat rawan dimanfaatkan oleh para simpatisan atau tim-tim pemenang untuk mengamankan basis suara dan melakukan berbagai aktifitas terselubung. Dengan mengaktifkan patroli cipta kondisi, masa-masa tenang menjelang Pilkada, harkamtibmas tetap dapat terjaga dengan baik," pesan Kapolres Takalar ini.
Pada kesempatan apel pagi ini, AKBP Iskandar SH, S.IK juga mengingatkan kepada para Bhabinkamtibmas dan seluruh personil untuk senantiasa menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat. Karena menurut Kapolres, dalam suatu pesta demokrasi yang memiliki 2 (dua) pasangan calon (paslon) akan sangat rentan adanya perselisihan di tengah warga yang bisa melibatkan sesama keluarga, selisih paham dengan tetangga.
"Berselisih paham dapat terjadi diantara keluarga, terjadi diantara teman, diantara tetangga sendiri terkait soal perbedaan dukungan terhadap msalah satu paslon, maka dari itu kita selaku anggota Polri harus bisa mendeteksi secara dini berbagai hal yang kemungkinan akan terjadi.
Sesegera mungkin memberikan informasi kepada pimpinan, sekecil apapun permasalahannya, sehingga tindakan antisipatif dapat segera dilakukan dengan cepat, tepat dan terukur," tegas AKBP Iskandar SH, S.IK mengingatkan kepada Bhabinkamtibmas serta seluruh personil di Jajaran Polres Takalar.
Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan tinggal menghitung 3 (tihga) hari ke depan. Pilkada serentak ini pada seluruh daerah tingkat Provinsi untuk Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Kabupaten dan Kota untuk Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati, serta Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang diselenggarakan serentak Rabu, (15/2/2017).
Kabag Ops Polres Takalar sebagai pengendali pasukan, Kompol Jusman mengatakan, agar seluruh personil yang terlibat langsung pengamanan TPS mulai Sabtu, (11/2/2017) sudah bisa mengenali para petugas-petugas TPS dan mengetahui lokasi TPS masing-masing personil.
"Laksanakan tugas pengamanan TPS dengan penuh rasa tanggungjawab, jangan meninggalkan TPS saat bertugas, amankan kotak dan surat suara jika terjadi sesuatu hal di dalam TPS, segera lakukan koordinasi dengan pengendali lapangan atau hubungi piket posko Polres Takalar guna memberikan bantuan perkuatan personil," tegas Kabag Ops Polres Takalar memberi instruksi.
Kabag Ops Kompol Jusman juga kembali menekankan agar personil dapat melaksanakan pengamanan TPS dengan penuh rasa tanggungjawab, menjunjung tinggi netralitas, melakukan pengamanan di pintu masuk TPS dan memberikan himbauan kepada Panitia TPS dan masyarakat akan pentingnya menjaga harkamtibmas, serta mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Takalar yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono meminta kepada seluruh jajaran personil Polres Takalar agar terus menjaga keamanan selama tahapan Pilkada Takalar karena hanya satu-satunya yang menyelenggarakan Pilkada di Sulawesi Selatan. Jadi Saat Pilkada Serentak 2017, perhatian masyarakat akan tertuju kepada daerah ini.
Sebagai bentuk kesiapan pengamanan Pilkada Takalar tersebut, Kepolisian Resor Takalar sudah melakukan pemetaan terkait daerah rawan konflik pada Pilkada Takalar 2017 mendatang. Hasilnya, ada tiga kecamatan yang masuk zona merah alias patut diwaspadai. Ketiga kecamatan tersebut yakni Pattalassang, Galesong Utara dan Polongbangkeng Utara.
“Dari awal tahapan pilkada sampai kini pertengahan kampanye, situasi masih aman terkendali. Namun, kami sudah memiliki data mengenai daerah apa saja yang perlu diwaspadai karena rawan konflik,” kata Kapolres Takalar, Ajun Komisaris Besar Iskandar.
Polres Takalar, ditegaskan Kapolres, sudah menyiapkan langkah strategis. Termasuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni terjadinya konflik antar pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar. Guna memastikan hal itu tak terjadi, pihaknya terus memantau situasi di Takalar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyinggung persoalan Pilkada Takalar pada pidato Pencanangan Pembangunan Bendungan Pamukkulu, di Dusun Pamukkulu, Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, Kamis, 2 Februari 2017. SYL menghimbau masyarakat agar tidak rusuh, apalagi sampai berbenturan fisik menjelang pencoblosan, seperti kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Pilkada jangan ada yang ricuh, pilih saja sesuai yang kalian mau. Jangan ada yang mau saling ricuh, karena Pilkada itu cuma sebentar. Saya titipkan ini kepada Pak Darmawan Bintang (Plt Bupati Takalar), Pak Dandim, Pak Kapolres, mulai dari sekarang harus menjaga itu," jelas SYL di depan undangan.(Humas Polda-SpiritNews).