Photo,Iptu Muh. Said Baruga,Kapolsek Tellu Limpoe,
dirawat DI RSU Tenriawaru Watampone,Kabupaten Bone.
SpiritNews.com.- Kapolsek Tellu Limpoe Polres Bone Iptu Muh. Said Baruga menjadi korban penganiayaan berat saat memperingati warga yang sering mengamuk di Teko Ds. Gaya Baru Kec. Tellu Limpoe Kab. Bone,Pada Hari Rabu Tanggal 18/1/2017 sekitar Pukul 12.00 Wita.
Sementara kejadian tersebut berawal disaat Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Muh. Said Baruga bersama Brigpol Nicolaus menindak lanjuti laporan Kepala Desa Gaya Baru A. Mappaelori untuk membujuk pelaku berinisial "A"(42),yang sering mengamuk dan meresahkan masyakat yang diduga mengalami gangguan kejiwaan agar berobat ke RS. Jiwa Makassar.
Namun ketika Kapolsek tiba di rumah "A" dan menasehati agar mau di ajak untuk berobat ke rumah sakit, pelaku "A" malah tidak terima dan mengambil parang panjang kemudian mengamuk sehingga Korban memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali.
Pelaku berinisial (A) tidak mengiraukan sserta tetap melakukan penyerangan dengan cara mengayungkan parang kearah Kapolsek selaku Korban sampai terkena sabetan parang sebanyak tiga kali.
Dijelaskan luka Kapolsek Tellu Limpoe berada dibagian Kepala, Paha dan tangan kanan,namun setelah itu korban langsung mengarahkan tembakan sebanyak dua kali kepada pelaku dan mengenai bagian perut dan paha yang mengakibatkan pelaku "A" (42) meninggal dunia.
Sementara korban (Kapolsek) Tellu Limpoe mengalami luka serius yang terbuka sekitar kurang lebih 15 cm dibagian kepala, paha dan luka terbuka kurang lebih 10 cm dan di punggung tangan kanan dan saat ini korban di rujuk ke RSU Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan perawatan.(PID Polda Sulsel-spiritnews).
Sementara kejadian tersebut berawal disaat Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Muh. Said Baruga bersama Brigpol Nicolaus menindak lanjuti laporan Kepala Desa Gaya Baru A. Mappaelori untuk membujuk pelaku berinisial "A"(42),yang sering mengamuk dan meresahkan masyakat yang diduga mengalami gangguan kejiwaan agar berobat ke RS. Jiwa Makassar.
Namun ketika Kapolsek tiba di rumah "A" dan menasehati agar mau di ajak untuk berobat ke rumah sakit, pelaku "A" malah tidak terima dan mengambil parang panjang kemudian mengamuk sehingga Korban memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali.
Pelaku berinisial (A) tidak mengiraukan sserta tetap melakukan penyerangan dengan cara mengayungkan parang kearah Kapolsek selaku Korban sampai terkena sabetan parang sebanyak tiga kali.
Dijelaskan luka Kapolsek Tellu Limpoe berada dibagian Kepala, Paha dan tangan kanan,namun setelah itu korban langsung mengarahkan tembakan sebanyak dua kali kepada pelaku dan mengenai bagian perut dan paha yang mengakibatkan pelaku "A" (42) meninggal dunia.
Sementara korban (Kapolsek) Tellu Limpoe mengalami luka serius yang terbuka sekitar kurang lebih 15 cm dibagian kepala, paha dan luka terbuka kurang lebih 10 cm dan di punggung tangan kanan dan saat ini korban di rujuk ke RSU Tenriawaru Watampone untuk mendapatkan perawatan.(PID Polda Sulsel-spiritnews).
