Photo,massa pendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta-Achmad Daeng Se're (SK-HD) tumpah ruah memenuhi Lapangan Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan.
SpiritNews.com.- Proses tahapan peserta Pilkada di Kabupaten Takalar,sedang berlangsung seperti halnya yang dilakukan oleh salah kandidat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta-Achmad Daeng Se’re (SK-HD),walaupun kampanye ini diguyur hujan yang cukup lebat,tetapi tak menyurutkan animo peserta kegiatan untuk mengikutinya hingga usai.
Sementara terlihat pendukung Pasangan SK-HD saat itu,dipadat sekitar Puluhan ribu massa pendukungnya memenuhi Lapangan Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Pada Hari Minggu lalu,lanjut pantauan awak media ini,nanpak kampanye tersebut dihadiri sejumlah tokoh ini dan dikemas dalam kegiatan Deklarasi Budaya Lawan Korupsi.
Kampanye SK-HD dihadiri langsung oleh,Ketua Tim Pemenangan Tenri Olle YL, Ketua DPW PKS Sulsel, Mallarangan Tutu, Said Pammusu, Makmur Sadda, Gassing Rapi, Chalik Suang, Haji Rani, Saiful Tarra, Taba Yusuf, Haji Yimung , Azis Taba, Zakaria Nyakko, Karaeng Gassing, Tuan Baso, Haji Linrung, dan sejumlah tokoh lainnya.
Salah seorang pendukungnya (Daeng Tayang) mengatakan saya rela basah kuyup dan tak bergeming meski hujan menerpanya,ucapnya pria dengan aktivitas sehari-harinya petani bertempat tinggal di Galesong Utara,dikatakannya bahwa SK-HD ini kebanggaannya bisa sedang kampanye katanya.
Lanjut disampaikan dengan mengatakan saya diboceng tetangga. Baru pertama saya ikut-ikutan kampanye. Ini karena panggilan hati. Baru kali ini ada kesempatan orang Galesong jadi bupati. Saya rela hujan-hujan, karena mau tongka jadi bagian yang memenangkan SK-HD,ucapnya dalam dialek khas Takalar.
Lain halnya dengan Pria asal Desa Parasangan Beru ini (Daeng Gassing) pria berprofesi tukang batu ini mengungkakan, kecintaanya kepada Paslon Nomor Urut dua “Syamsari” sejak awal diakuinya bahwa ini kesukaannya dia menilai kalau pasangan ini, murah senyum dan punya program yang bagus.
Sambunya mengapresiasi dengan mengatakan kungai (suka) dengan muri-murina Syamsari apalagi orang Galesong. Saya seperti anak muda berhujan-hujan. Tapi saya tidak menyesal karena terlanjur jatuh hati sama SK-HD,ungkapnya.(*)