Foto,Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan,didampingi oleh Kasubbid Provos Kompol Mote Tajuddin,saat pemeriksaan kenderaan dan barisan di Lapangan Hasanuddin Makassar.
SpiritNews.com. Kepolisian Daerah Sulawesi selatan,persiapkan sebanyak 3.000 personil,untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta melakukan pengawalan aksi damai 212 yang rencananya akan digelar masyarakat Sulawesi Selatan,di dua tempat yang telah disediakan.
Sementara menurut Irjen Pol Anton Charliyan,mengatakan bahwa yang pertama para massa akan berkumpul di Mesjid Al Markas,untuk melakukan shalat jumat lalu kemudian bergerak menuju Lapangan Karebosi Makassar untuk melakukan Dzikir dan Istiqosah,kata Kapolda.
Selain itu,Kapolda Sulsel juga mengungkapkan setelah memimpin upacara Apel Gelar Pasukan dan peralatan pengamanan di Lapangan Sulthan Hasanuddin, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Kamis (01-11-2016) pagi.
Pada Kesempatan tersebut Irjen Pol Anton Charliyan,menyampaikan bahwa seluruh personil kepolisian yang terlibat dalam pengamanan aksi damai 212 besok, diwajibkan untuk tidak membawa senjata api serta tidak mudah terpancing isu isu provokasi dan harus senantiasa jeli melihat keadaan dan mengantisipasi adanya penyusup yang akan menunggangi moment tersebut untuk melakukan aksi anarkis sehingga dapat merubah situasi menjadi anarkis,ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa walaupun demikian Jendral Polisi bintang dua tersebut,juga menghimbau kepada seluruh personil yang melakukan pengawalan aksi damai 212 agar tidak mengesampingkan kepentingan masyarakat banyak, bebernya.
Sambung disampaikan bahwa dengan tetap berpedoman pada tugas pokok Polri yakni memberi pelayanan kepada masyarakat yang melakukan aksi unras namun bersamaan dengan itu berikan juga pelayanan kepada masyarakat lainnya sehingga kegiatannya tidak terganggu,ucap Anton Charliyan
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini,bahwa dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa tanggal 4 November 2016,yang lalu di provinsi Sulawesi Selatan dan jajarannya.
Sementara menurut Irjen Pol Anton Charliyan,mengatakan bahwa yang pertama para massa akan berkumpul di Mesjid Al Markas,untuk melakukan shalat jumat lalu kemudian bergerak menuju Lapangan Karebosi Makassar untuk melakukan Dzikir dan Istiqosah,kata Kapolda.
Selain itu,Kapolda Sulsel juga mengungkapkan setelah memimpin upacara Apel Gelar Pasukan dan peralatan pengamanan di Lapangan Sulthan Hasanuddin, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Kamis (01-11-2016) pagi.
Pada Kesempatan tersebut Irjen Pol Anton Charliyan,menyampaikan bahwa seluruh personil kepolisian yang terlibat dalam pengamanan aksi damai 212 besok, diwajibkan untuk tidak membawa senjata api serta tidak mudah terpancing isu isu provokasi dan harus senantiasa jeli melihat keadaan dan mengantisipasi adanya penyusup yang akan menunggangi moment tersebut untuk melakukan aksi anarkis sehingga dapat merubah situasi menjadi anarkis,ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa walaupun demikian Jendral Polisi bintang dua tersebut,juga menghimbau kepada seluruh personil yang melakukan pengawalan aksi damai 212 agar tidak mengesampingkan kepentingan masyarakat banyak, bebernya.
Sambung disampaikan bahwa dengan tetap berpedoman pada tugas pokok Polri yakni memberi pelayanan kepada masyarakat yang melakukan aksi unras namun bersamaan dengan itu berikan juga pelayanan kepada masyarakat lainnya sehingga kegiatannya tidak terganggu,ucap Anton Charliyan
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini,bahwa dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa tanggal 4 November 2016,yang lalu di provinsi Sulawesi Selatan dan jajarannya.
Ditambahkan juga Anton bahwa ini dapat kita laksanakan dengan baik aman dan terkendali semua itu berkat dukungan masyarakat dan kerjasama kita semua serta ridho Allah yang maha kuasa namun dengan demikian bukan berarti tugas pengamanan kedepan akan lebih mudah tetapi menuntut kerja keras kita untuk mempertahankan Situasi Kamtibmas yang sudah kondusif" terang mantan Kadiv Humas Polri tersebut.(Heri Siswanto-SpiritNews).