Foto, Menteri Pariwisata Arief Yahya,saat ketewa diancam akan dipecat oleh Presiden RI Joko Widodo.
SpiritNews.com.- Kepala Negara (Presiden) Republik Indonesia,Joko Widodo saat ini sedang berusaha keras untuk membuat penigkatan di berbagai bidang,tidak terkecuali dengan bidang Pariwisata Indonesia.
Presiden Jokowi membuat target yang cukup besar mengenai jumlah wisata yang akan masuk ke Indonesia di tahun 2019 mendatang. Tidak hanya memberikan target saja, pemerintah turut serta melakukan sejumlah pengembangan yang dimaksudkan untuk sedikit meringankan beban Menteri Pariwisata.
Jika target yang dicanangkan pemerintah tersebut tidak terwujud, Presiden Jokowi mengancam tidak akan segan-segan untuk memecat Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata Indonesia.
Dengan berbagai dukungan maksimal yang diberikan oleh pemerintah, target tersebut memang sudah dipikirkan secara matang dan tentunya realistis. Dengan mencapai angka pengunjung yang tinggi, Indonesia berharap bisa melebihi pencapaian bidang pariwisata negara-negara tetangga.
Mendengar ancaman yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi, bukannya takut, Arief hanya tesenyum-senyum saja dan bahkan juga sempat tertawa. Menurut Arief, di tahun 2019 nanti memang sudah waktu untuk dirinya dipecat jika tidak mencapai target 20 juta visitor seperti yang diinginkan oleh pemerintah.
“(Diancam dipecat) Nih responnya ketawa bahagia,” gurauan Arief saat ditemui awak media Kamis (1/12/2016) di Hotel Bidakara, dikutip dari Merdeka.com.
Arief sangat optimis sekali target yang diberikan oleh pemerintah akan tercapai. Namun, perlu untuk kerja yang lebih lagi untuk mencapai target yang diinginkan. Arief sudah membuktikan jika target pemerintah untuk tahun 2016 ini saja sudah tercapai.
Dan untuk tahun 2017 nanti, pemerintah menargetkan sejulah 15 juta wisatawan yang berkunjung. Target ini memang cukup berat, namun Arief tetap optimis dan percaya diri dengan berbagai rencananya.
“Tahun ini kan 12 juta akan tercapai, tahun depan harus mencapai 15 juta memang berat, jadi harus ada growth 25 persen. Oleh karenanya kita harus kerja lebih cerdas lagi lah di tahun depan,” ungkap Arief optimis.(*). Sumber berita Surat Kabar.id.
