SpiritNews.com.- Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Makassar,sampai dibulan Juni 2016 ini,telah mencatat jumlah pengidap HIV/AIDS sudah mencapai sebanyak 5.746 orang,untuk itu, Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Makassar mewacanakan pemeriksaan HIV/AIDS di sekolah.
Sementara pada acara Coffee Morning, di Warkop Phinisi’ta, Jalan Hertasning, Pada Hari Kamis,Tanggal 17/11/2016,Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Makassar, Syamsu Rizal MI,meminta agar perhatian lebih diberikan di bidang pendidikan untuk mengatasi masalah HIV/AIDS.
Dikatakan bahwa sekarang yang masuk SMP dan masuk SMA harus free test,ujar Wakil Wali Kota Makassar ini,Free test yang dimaksud Deng Ical adalah tes HIV/AIDS,yang dilakukan bagi siswa SMP dan SMA yang baru masuk.
Lebih jelas disampaikan bahwa kegiatan ini selain wilayah sekolah,Deng Ical juga mengungkapkan free test juga pernah dilakukan di tingkatan kampus yang ada di Makassar,jelasnya.
Sambung Wawali menuturkan bahwa ernah kita dengan salah satu lembaga sosial di kampus, malam hari. Dari 86 mahasiswa yang kita tes, ada tiga yang positif, tuturnya.
Diakhir keterangannya mengatakan bahwa secara parsial,mengenai penanganan masalah HIV/AIDS merupakan tugas dari Dinas Kesehatan. “Namun kendala utamanya secara finansial,tambahnya.(*)
Sementara pada acara Coffee Morning, di Warkop Phinisi’ta, Jalan Hertasning, Pada Hari Kamis,Tanggal 17/11/2016,Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Makassar, Syamsu Rizal MI,meminta agar perhatian lebih diberikan di bidang pendidikan untuk mengatasi masalah HIV/AIDS.
Dikatakan bahwa sekarang yang masuk SMP dan masuk SMA harus free test,ujar Wakil Wali Kota Makassar ini,Free test yang dimaksud Deng Ical adalah tes HIV/AIDS,yang dilakukan bagi siswa SMP dan SMA yang baru masuk.
Lebih jelas disampaikan bahwa kegiatan ini selain wilayah sekolah,Deng Ical juga mengungkapkan free test juga pernah dilakukan di tingkatan kampus yang ada di Makassar,jelasnya.
Sambung Wawali menuturkan bahwa ernah kita dengan salah satu lembaga sosial di kampus, malam hari. Dari 86 mahasiswa yang kita tes, ada tiga yang positif, tuturnya.
Diakhir keterangannya mengatakan bahwa secara parsial,mengenai penanganan masalah HIV/AIDS merupakan tugas dari Dinas Kesehatan. “Namun kendala utamanya secara finansial,tambahnya.(*)