SpiritNews.com.- Kepolisian Negara Republik Indonesia,disiapkan untuk mengamankan sebanyak tujuh titik terutama di Istana Negara,Gedung DPR/MPR,dan kawasan Semanggi.
Sementara menurut Irjen Murad Ismail,yang empat titik saya belum tahu di mana,tutur Murad di Kompleks Mabes Polri,Jalan Trunojoyo, di Jakarta Selatan,Pada Hari Kamis (24/11/2016).
Selain itu,Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail mengatakan untuk mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa susulan di Jakarta pada 2 Desember 2016 telah disiapkan 36 unit satuan anti-anarkis. Semuanya akan dibagi untuk ditempatkan di tujuh titik vital saat aksi digelar.
Tambah Murad,Brimob tetap dengan status siaga I layaknya demo 4 November 2016,bahkan,jumlah pasukan yang diperbantukan dari kepolisian daerah semakin besar.
Lanjut disampaikan bahwa kita juga tetap siaga untuk Satuan Brimob kemarin (demo 4 November) ada 21 Kompi (satu kompi 100 orang), sekarang 50 kompi didatangkan dari 21 polda ke Jakarta,ucapnya.
Sambung diungkapkan sehubungan demo pada 2 Desember mendatang,kita dapat bantuan pasukan dari 21 Polda tersebut sudah siaga di Jakarta sejak dari tanggal 16 November 2016.
Dia juga menambahkan bahwa kemarin kan kita sudah pulangin yang dari polda-polda,dan sekarang baru datang lagi,di Per 16 November, mereka sudah ada di Jakarta. Brimob itu siaga tanpa ada pencabutan (status). Brimob selalu siap, kapan saja siap,tambahnya.(*).Sumber berita OkezoneNews.