Photo,Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,bersama Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.
SpiritNews.com.- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi narkoba,terlebih baru-baru ini anggota TNI ditembak mati dalam penggerebekan narkoba.
Hal tersebut diungkapkan dalam penggerebekan antara Badan POM di Tangerang bersama BNN,ada produk sabu digerebek,ada dua orang mati karena melakukan perlawanan,salah satunya anggota TNI,katanya di Balai Sidang UI Depok,belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan dalam penggerebekan antara Badan POM di Tangerang bersama BNN,ada produk sabu digerebek,ada dua orang mati karena melakukan perlawanan,salah satunya anggota TNI,katanya di Balai Sidang UI Depok,belum lama ini.
Sementara menurutnya TNI tidak akan tebang pilih siapa saja prajurit yang memakai narkoba,ditegaskan Panglima TNI bahwa tidak ada masa rehabilitasi bagi prajurit TNI yang memakai narkoba,tegasnya.
Lanjut diungkapkan bahwa salah satu Tentara AU,Biarin saja kubur saya bilang,Saya katakan perang terhadap narkoba dan bagi TNI yang terlibat, laporan baik-baik setelah itu saya habisi !!! “Tak ada rehabilitasi”,ungkapnya.
Selain itu,menurutnya sangat bahaya TNI pakai narkoba,apalagi angkatan udara, begitu terbang sakau lihat mal kayak musuh,jika ada yang begitu berarti kan menantang saya,jadi saya bilang Pak Buwas tembak saja,terangnya.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,menambahkan bahwa saat ini narkoba itu sudah memberantas generas muda,dan saat ini kita sedang perang pecandu yang melanda Indonesia,tambahnya.(*) Sumber berita OkezoneNews-SpiritNews.