Foto,Kasdam VII/Wirabuana,Brigjen TNI Supartodi,saat mewakili Pangdam memeriksa
gelar pasukan Yonif 726 di lapangan upacara Mayonif 726 Tamalatea (7/11/2016).
SpiritNews.com.- Kasdam Wirabuana yang mewakili Pangdam saat memeriksa gelar pasukan Yonif 726 di lapangan upacara Mayonif 726 Tamalatea (7/11),mengatakan bahwa Yonif 726/Tamalatea,telah siap berangkat tugas operasi pengamanan daerah rawan seperti di Maluku dan Maluku Utara.
Sementara sebanyak 500 personel Yonif 726,yang akan diterjunkan ke Provinsi Maluku dan Maluku Utara guna menggantikan Yonarmed 12 Kostrad guna menjaga kondisi daerah tersebut yang sebelumnya pernah mengalami konflik berkepanjangan berlatar belakang SARA.
Disampaikan bahwa secara fisik baik personel dan materiil, keseluruhan pasukan tak luput dari pemeriksaan Kasdam Brigjen TNI Supartodi dan selanjutnya telah dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi Pam Rahwan selama kurang lebih satu tahun kedepan,katanya.
Kasdam juga mengungkapkan bahwa sebagaimana kita ketahui bahwa, Maluku dan Maluku Utara,sudah kondusif dalam beberapa tahun terakhir,namun tidak menutup kemungkinan konflik akan muncul kembali karena adanya kelompok tertentu.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan adanya yang mencoba memanfaatkan situasi bagi keluarga masyarakat,yang mengalami luka bathin akibat konflik SARA yang telah lalu guna memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,jelasnya.
Kasdam juga menyampaikan bahwa TNI khususnya Yonif 726 yang mendapatkan amanah dari Pimpinan guna melaksanakan panggilan Ibu Pertiwi harus waspada dan menjalankan tugas negara yang mulia dengan sebaik mungkin,ungkapnya.
Selain itu,menurut Kasdam VII/Wrb,bahwa diterapkan dan aplikasikan materi yang telah didapat selama latihan pratugas, khususnya metode pendekatan persuasif dalam mengatasi permasalahan masyarakat Maluku dan Maluku Utara”, tukas Kasdam dalam memotivasi para prajurit 726,ujarnya.
Sambung Kasdam VII/Wrb,Brigjen TNI Supartodi yang didampingi oleh Irdam, Danrem 141/Tp, dan para Asisten Kasdam dan Kabalakdam sempat memberikan pengarahan kepada seluruh anggota satgas 726/Tamalatea, yang diselingi tanya jawab.
Pada kesempatan tersebut, juga dibeberkan bahwa adapun inti sari dari komunikasi Kasdam Wirabuana dengan prajurit satgas 726,antara lain tentang bagaimana membina keluarga agar keluarga bahagia sejahtera.
Brigjen TNI Supartodi,menambahkan bahwa ada 5 karakter yang mampu mendukung terciptanya kondisi keluarga yang bahagia yakni jujur, terbuka, saling percaya, tulus dan ikhlas serta menjaga komunikasi keluarga dengan baik,tambahnya.(*),Sumber berita Pendam VII/Wrb.
Sementara sebanyak 500 personel Yonif 726,yang akan diterjunkan ke Provinsi Maluku dan Maluku Utara guna menggantikan Yonarmed 12 Kostrad guna menjaga kondisi daerah tersebut yang sebelumnya pernah mengalami konflik berkepanjangan berlatar belakang SARA.
Disampaikan bahwa secara fisik baik personel dan materiil, keseluruhan pasukan tak luput dari pemeriksaan Kasdam Brigjen TNI Supartodi dan selanjutnya telah dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi Pam Rahwan selama kurang lebih satu tahun kedepan,katanya.
Kasdam juga mengungkapkan bahwa sebagaimana kita ketahui bahwa, Maluku dan Maluku Utara,sudah kondusif dalam beberapa tahun terakhir,namun tidak menutup kemungkinan konflik akan muncul kembali karena adanya kelompok tertentu.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan adanya yang mencoba memanfaatkan situasi bagi keluarga masyarakat,yang mengalami luka bathin akibat konflik SARA yang telah lalu guna memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,jelasnya.
Kasdam juga menyampaikan bahwa TNI khususnya Yonif 726 yang mendapatkan amanah dari Pimpinan guna melaksanakan panggilan Ibu Pertiwi harus waspada dan menjalankan tugas negara yang mulia dengan sebaik mungkin,ungkapnya.
Selain itu,menurut Kasdam VII/Wrb,bahwa diterapkan dan aplikasikan materi yang telah didapat selama latihan pratugas, khususnya metode pendekatan persuasif dalam mengatasi permasalahan masyarakat Maluku dan Maluku Utara”, tukas Kasdam dalam memotivasi para prajurit 726,ujarnya.
Sambung Kasdam VII/Wrb,Brigjen TNI Supartodi yang didampingi oleh Irdam, Danrem 141/Tp, dan para Asisten Kasdam dan Kabalakdam sempat memberikan pengarahan kepada seluruh anggota satgas 726/Tamalatea, yang diselingi tanya jawab.
Pada kesempatan tersebut, juga dibeberkan bahwa adapun inti sari dari komunikasi Kasdam Wirabuana dengan prajurit satgas 726,antara lain tentang bagaimana membina keluarga agar keluarga bahagia sejahtera.
Brigjen TNI Supartodi,menambahkan bahwa ada 5 karakter yang mampu mendukung terciptanya kondisi keluarga yang bahagia yakni jujur, terbuka, saling percaya, tulus dan ikhlas serta menjaga komunikasi keluarga dengan baik,tambahnya.(*),Sumber berita Pendam VII/Wrb.
