HM Hatta Rahman,pengesehaan APBD Kabuppaten Maros.
SpiritNews.com.- Pemerintah Kabupaten Maros,mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Maros tahun 2017 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros di Gedung Baruga A Kantor Bupati Maros, Senin (21/11/2016).
Sementara dijelaskan bahwa ini didalam Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Maros H.A.S Chaidir Syam ini disahkan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun.
Nilai ini menurun dari perencanaan pendapatan semula sebesar Rp1,4 Triliun.
Hal ini terjadi karena adanya pengurangan anggaran dari pusat yang terjadi tahun 2016 ini.
Pada kesempatan tersebut,Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan, pihaknya berusaha agar APBD disahkan lebih cepat agar program yang disusun untuk tahun mendatang juga bisa lebih cepat terealisasi.
Sambungnya mengatakan bahwa dalam APBD ini Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 mengalami pengurangan sebesar Rp200 miliar dari rencana sebesar Rp412 miliar.
Sementara jumlah ini termasuk DAK untuk fisik dan non fisik, makanya APBD 2017 ikut berkurang. Sehingga kita melakukan efisiensi anggaran pada 2017 dan mencari sumber-sumber PAD lainnya,ujarnya usai menghadiri rapat paripurna ini.
Diungkapkan pula bahwa Ddari pendapatan ini, rencana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Maros sebesar Rp180 miliar lebih atau bertambah sekitar Rp4 miliar dibanding tahun 2016 lalu. Sedangkan rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1,2 triliun atau berkurang sebesar Rp197 miliar. (Humas Maros-spiritnews).
Sementara dijelaskan bahwa ini didalam Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Maros H.A.S Chaidir Syam ini disahkan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun.
Nilai ini menurun dari perencanaan pendapatan semula sebesar Rp1,4 Triliun.
Hal ini terjadi karena adanya pengurangan anggaran dari pusat yang terjadi tahun 2016 ini.
Pada kesempatan tersebut,Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan, pihaknya berusaha agar APBD disahkan lebih cepat agar program yang disusun untuk tahun mendatang juga bisa lebih cepat terealisasi.
Sambungnya mengatakan bahwa dalam APBD ini Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 mengalami pengurangan sebesar Rp200 miliar dari rencana sebesar Rp412 miliar.
Sementara jumlah ini termasuk DAK untuk fisik dan non fisik, makanya APBD 2017 ikut berkurang. Sehingga kita melakukan efisiensi anggaran pada 2017 dan mencari sumber-sumber PAD lainnya,ujarnya usai menghadiri rapat paripurna ini.
Diungkapkan pula bahwa Ddari pendapatan ini, rencana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Maros sebesar Rp180 miliar lebih atau bertambah sekitar Rp4 miliar dibanding tahun 2016 lalu. Sedangkan rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1,2 triliun atau berkurang sebesar Rp197 miliar. (Humas Maros-spiritnews).