-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pekan Depan...!!! Kompak Kembali Demo DKP Takalar
Pekan Depan...!!! Kompak Kembali Demo DKP Takalar

Pekan Depan...!!! Kompak Kembali Demo DKP Takalar

Foto Ketua Presidum KOMPAK Muh.Ibrahim Bakri  
bersama anggota LSM Pasir Putih. 

"Setelah Demo, kami akan polisikan semua yang terlibat di pembangunan gudang rumput laut di desa laikang". 

Spirit News.com.- Koalisi Masyarakat dan Pemuda Untuk Keadilan (KOMPAK) Kabupaten Takalar tidak ada bosan bosanya turun aksi dijalan untuk menyampaikan aspirasinya "Hentikan Pembangunan Gedung Rumput Laut di Desa Laikang". 

KOMPAK sudah lima kali turun aksi dijalan untuk menyampaikan aspirasinya dengan menolak pembangunan gedung rumput laut di Laikang, namun pihak pelaksana pembangunan dan pemerintah tidak menyikapi sehingga proses pembangunan gudang rumput laut terus berlangsung. 

Ketua Presidum KOMPAK Muh.Ibrahim Bakri mengatakan bahwa dirinya tidak akan berhenti demo Dinas Kelautan dan Perikanan dan pihak penegak hukum apabila pembangunan gudang tersebut tidak dihentikan. 

Sekarang ini kami sudah lima kali demo di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Takalar, namun sepertinya kami tidak disikapi sehingga hari kamis (20/10) nanti kami akan kembali demo Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Takalar, setelah itu kami langsung ke Polres untuk melaporkan pihak terlibat di pembangunan gudang tersebut. 

Baim juga menjelaskan mengenai dengan pembangunan gudang rumput laut di Laikang agar segera diberhentikan karena Dinas Kelautan dan Perikanan Takalar, tidak melakukan studi kelayakan dan anggarannya sangat besar Rp 2,4 Milyar.

" Perlu diketahui publik bahwa, Dinas Kelautan dan Perikanan telah membangun tiga gudang di Laikang namun semuanya mubazir, alih pungsi red". 

Baim juga menduga Gudang pertama diduga sudah dijual karena hingga saat ini ditempati oleh salah satu warga secara terus menerus. Gudang kedua, yang dibangun tahun 2013 dengan nilai proyek Rp 196 juta, juga salah fungsi karena dijadikan tempat tinggal dan Gudang ketiga, juga hampir sama nasipnya walaupun dimanfaatkan namun tidak masimal,”(Tiro).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.