Foto,Pangdam VII/Wrb,MMayjen TNI Agus SB,
Ketua MUI Sulsel, Dr. K.H. Sanusi, Lc.
Sementara pada kesempatan itu pula menyampaikan bahwa mari kita wujudkan sinergitas umat guna mendukung roda pembangunan daerah Sulawesi selatan, itulah tajuk pada peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1438 Hijriyah atau bertepatan dengan penanggalan masehi (3/10/2016) yang dilaksanakan di Masjid Al Markas Al Islami, Makassar.
Kegiatan yang dipromotori oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,khususnya Kanwil Kementrian Agama Sulsel,mengajak peserta warga Sulsel baik umum maupun pelajar, anggota TNI maupun Polri sejumlah kurang lebih 1000 orang untuk melaksanakan dzikir dan doa bersama menyambut tahun baru Hijriyah, agar dapat dimaknai bahwa hijrah adalah untuk membangun sinergitas umat dalam pembangunan.
Pangdam Wirabuana, Mayjen TNI Agus S.B yang hadir dalam acara tersebut mengemukakan makna hijrah Rasulullah Muhammad SAW pada 1 Muharam dalam pembangunan berbangsa dan bernegara.
Sinergitas umat dalam membangun bangsa dan negara khususnya di daerah Sulawesi Selatan hendaknya mendasari pada Hijrah Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Perpindahan tersebut membawa perubahan ke arah yang lebih baik, situasi yang mulia.
Mayjen Agus menambahkan bahwa hijrah merupakan sebuah prestasi, sebagai contoh adalah setelah hijrah dan berada di wilayah yang Islami, Nabi Muhammad SAW selalu menang dalam setiap pertempuran kecuali Perang Uhud.
Ini menjadi cerminan diri kita juga bahwa setelah hijrah, kaum muslim harus selalu bisa memenangkan setiap pertempuran dari perang pemikiran, ekonomi, politik, militer, dan sebagainya.
Hijrah yang benar akan membawa pada kesuksesan luar biasa karena Allah SWT tidak akan segan-segan membantu semua hamba-hamba-Nya yang berhijrah menuju kepada kebaikan.
Tidak hanya itu, Allah akan memberikan jalan-jalan-Nya, yakni jalan-jalan yang luar biasa yang tidak akan bisa dicari kalau hanya mengandalkan kemampuan manusia semata.
Dikaitkan dengan sinergitas umat guna mendukung pembangunan, maka tak lepas dari 4 pilar umat dalam ajaran Islam yakni dengan ilmu ulama, dengan keadilan para pemimpin/pemerintah/pejabat, peran para aghniya(orang kaya), doa orang-orang lemah.
Dalam memimpin umatnya, Rasulullah SAW mengedepankan musyawarah mencapai mufakat, ajaran tersebut juga mengilhami sila ke-4 Pancasila, dasar NKRI. Rasulullah juga mengajarkan kasih sayang kepada umatnya dalam pergaulan sehari hari.
Oleh karena itu, Pangdam berharap melalui peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharam 1438 H ini akan diperoleh sinergitas umat untuk mendukung pembangunan di daerah Sulsel menuju kepada perubahan yang lebih baik lagi, kehidupan yang lebih mulia.
Sementara menurut Kapendam Kolonel Inf Alamsyah,menambahkan bahwa acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Sulsel, Drs. H. Abdul Wahid Thahir, M. Ag. serta Ketua MUI Sulsel, Dr. K.H. Sanusi, Lc. diisi dengan dzikir dan doa yang dipimpin oleh al ustadz Drs. H. Maskur Yusuf, M. Ag. serta ditutup dengan sholat Maghrib berjamaah secara khusyuk,tambah Kapendam VII/Wrb.(Pendam-SpiritNews).