Photo,Pangdam VII/Wrb didampingi oleh Kapolda Sulut, Danrem 131/Stg,
Danlantamal Manado dan Danlanud Sam Ratulangi, Asintel serta Asops Kasdam VII/Wrb,
mengecek pelaksanakan apel gelar pasukan di lapangan Mapolda Sulut.
SpiritNews.com.- Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti,selaku Panglima Komando Operasi Pengamanan Wilayah Sulawesi,setelah melaksanakan pengecekan di lapangan baik personel maupun fasilitas atau sarana prasarana yang ada,di Kepulauan Talaud dan Miangas dalam keadaan aman untuk dikunjungi Presiden RI,Joko Widodo.
Sementara menurut Mayjen TNI Agus S.B, menyatakan kesiapan Sulawesi Utara, khususnya Miangas sudah cukup bagus utamanya berkaitan dengan pengamanan yang begitu kondusif. Mayjen Agus S.B yang hadir ke Manado mendahului rombongan Presiden RI.
Pangdam Wirabuana didampingi oleh Kapolda Sulut, Danrem 131/Stg, Danlantamal Manado dan Danlanud Sam Ratulangi, Asintel serta Asops Kasdam VII/Wrb mengecek pelaksanakan apel gelar pasukan di lapangan Mapolda Sulut.
Selanjutnya meninjau lokasi jamuan makan rombongan RI-1 di salah satu rumah makan, kemudian melakukan pengecekan akomodasi rombongan Kunker Presiden dan Ibu di salah satu hotel.
Pada kesempatan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Mayjen Agus S.B,saat melaksanaan gladi konvoi kendaraan dengan route kunjungan kerja,ungkapny.
Lanjut kegiatan Pangdam beserta rombongan (Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, Danrem 131/Stg, Danlantamal, Danlanud, Asintel, Asops) melaksanakan peninjauan ke Kepulauan Talaud, termasuk Miangas,seusai melaksanakan gladi pengamanan route, dengan menggunakan pesawat CN 295.
Lebih lanjut disampaikan bahwa rencana,Presiden RI beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Sulawesi Utara yakni Manado dan Kepulauan Talaud (Miangas) pada tanggal 18 dan 19 Oktober.
Sambung mengatakan bahwa Miangas merupakan salah satu pulau terluar milik Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Filipina. Dengan hanya berjarak sekitar kurang lebih 48 mil dari Filipina, pulau dengan luas sekitar 3,15 km” dan berpenghuni tidak lebih 1000 penduduk ini sangat rawan terhadap ancaman teroris maupun penyelundupan apabila tidak dijaga dan diperhatikan Pemerintah RI.
Ditambahkannya bahwa kedatangan pejabat nomor satu di Indonesia ini,dalam rangka meresmikan Bandara Miangas serta dua Bandara Kasiguncu dan Bandara Toja Una-una.(*).Sumber berita Pendam VII-Wrb.
